Penunjang keamanan, Dishub pasang 6 CCTV
A
A
A
Sindonews.com - Pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu, Jawa Timur, tahun 2013, Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Batu mengusulkan anggaran Rp900 juta untuk pengadaan closed-circuit television (CCTV).
Kadishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkhaf menyatakan, akhir tahun ini pihaknya akan memasang CCTV di ruas jalan protokol Kota Batu.
Pemasangan kamera CCTV untuk memantau kondisi arus lalu lintas mulai pintu masuk kota, ditengah sampai pintu keluar Kota Batu. "Tahun ini kita pasang lima sampai enam CCTV. Anggarannya sudah disetujui dewan. Kita kita lelang pekerjaan dan pengadaan barangnya," ungkap Abdillah, Minggu (25/8/2013).
Kelima lokasi yang akan dipasang kamera itu yakni, Jalan Patimura, perempatan Jalan Diponegoro, depan Jatim Park dua, pertigaan Jalan Ir Soekarno dan perenpatan Jalan Trunojoyo. Termasuk di alun-alun Kota Batu.
Untuk saat ini kamera CCTV-nya baru terpasang di pertigaan Jalan Dewi Sartika Atas. Biaya pemasangan kamera CCTV mahal. Karena terhubung dengan internet. "Waktu musim liburan ruas jalan yang kami sebutkan tadi selalu terjadi kemacetan. Kita ingin memantau seberapa parah kondisi kemacetan di jalan," urai Abdillah.
Mantan Camat Batu ini menambahkan, kamera CCTV yang ingin dipasang di alun-alun Kota Batu. Tujuannya untuk mengetahui kondisi parkir kendaraan. Abdillah menganggap jumlah setoran retribusi parkir. Sering tidak sesuai dengan fakta dilapangan. "Kalau situasi parkir bisa kita pantau dari kantor. Pasti para jukir itu sulit untuk berbohong kepada kami," tandasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Suhadi mendukung langkah pemerintah untuk menambah fasum di jalan. Dengan adanya kamera CCTV. Maka kondisi lalu lintas bisa terus terpantau. Kalau terjadi kemacetan, bisa langsung dicarikan jalan keluarnya.
"Pemerintah juga perlu memikirkan pembangunan jembatan penyebrangan. Misalkan di depan SMPN 3, Kota Batu di Jalan Ir Soekarno, Desa Beji. Waktu pagi dan siang siswa banyak menyebrang di tempat itu. Kalau ada jembatannya bisa meningkatkan keamanan siswa," pungkasnya.
Kadishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkhaf menyatakan, akhir tahun ini pihaknya akan memasang CCTV di ruas jalan protokol Kota Batu.
Pemasangan kamera CCTV untuk memantau kondisi arus lalu lintas mulai pintu masuk kota, ditengah sampai pintu keluar Kota Batu. "Tahun ini kita pasang lima sampai enam CCTV. Anggarannya sudah disetujui dewan. Kita kita lelang pekerjaan dan pengadaan barangnya," ungkap Abdillah, Minggu (25/8/2013).
Kelima lokasi yang akan dipasang kamera itu yakni, Jalan Patimura, perempatan Jalan Diponegoro, depan Jatim Park dua, pertigaan Jalan Ir Soekarno dan perenpatan Jalan Trunojoyo. Termasuk di alun-alun Kota Batu.
Untuk saat ini kamera CCTV-nya baru terpasang di pertigaan Jalan Dewi Sartika Atas. Biaya pemasangan kamera CCTV mahal. Karena terhubung dengan internet. "Waktu musim liburan ruas jalan yang kami sebutkan tadi selalu terjadi kemacetan. Kita ingin memantau seberapa parah kondisi kemacetan di jalan," urai Abdillah.
Mantan Camat Batu ini menambahkan, kamera CCTV yang ingin dipasang di alun-alun Kota Batu. Tujuannya untuk mengetahui kondisi parkir kendaraan. Abdillah menganggap jumlah setoran retribusi parkir. Sering tidak sesuai dengan fakta dilapangan. "Kalau situasi parkir bisa kita pantau dari kantor. Pasti para jukir itu sulit untuk berbohong kepada kami," tandasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Suhadi mendukung langkah pemerintah untuk menambah fasum di jalan. Dengan adanya kamera CCTV. Maka kondisi lalu lintas bisa terus terpantau. Kalau terjadi kemacetan, bisa langsung dicarikan jalan keluarnya.
"Pemerintah juga perlu memikirkan pembangunan jembatan penyebrangan. Misalkan di depan SMPN 3, Kota Batu di Jalan Ir Soekarno, Desa Beji. Waktu pagi dan siang siswa banyak menyebrang di tempat itu. Kalau ada jembatannya bisa meningkatkan keamanan siswa," pungkasnya.
(maf)