Lucu, pendukung Khofifah ganggu kampanye KarSa

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 20:41 WIB
Lucu, pendukung Khofifah...
Lucu, pendukung Khofifah ganggu kampanye KarSa
A A A
Sindonews.com - Ada kejadian lucu saat kampanye calon gubernur (Cagub) incumbent Soekarwo (Pakde Karwo), di Lapangan Telogo, Kecamatan Kanigoro, Blitar. Sebelum kedatangan Pakde Karwo di lapangan tersebut tiba-tiba ada seorang pria yang nyelonong masuk ke arena kampanye ini.

Pria paruh baya ini masuk ke arena kampanye dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Bravo. Pria yang diperkirakan berusia 50 tahun ini membawa atribut pasangan Khofifah-Herman (Berkah) berupa poster. Tak hanya itu, dengan membawa sebilah bambu yang disertai dengan poster pasangan Berkah dan bendera merah putih.

Pria ini mengenakan kemeja berwarna biru, berkopyah dan menggunakan kacamata hitam. Selain itu juga menggunakan cadar berwarna hitam. Lewat di depan pendukung KarSa, pria ini langsung berteriak. "Hidup Khofifah. Hidup Khofifah," teriaknya, Jumat (23/8/2013).

Rupanya, satu kali melintas di kalangan pendukung KarSa, pria paruh baya ini tidak puas. Ia pun kembali lewat dan langsung keluar di arena kampanye. Rupanya, aksi pria ini tak memancing emosi dari ribuan pendukung KarSa yang hadir di kampanye itu.

Beberapa orang sepertinya tidak menggubris aksi pria ini. Miswan, salah satu peserta Kampanye mengetahui siapa pria nyeleneh itu. "Itu orang gila kok mas. Ngapain kita ngurusi orang itu. Nanti malah dikira sama-sama gila," kata Miswan, di lokasi, Jumat (23/8/2013).

Sekira setengah jam kemudian setelah kejadian itu, Pakde Karwo datang ke lokasi kampanye. Di hadapan ribuan pendukungnya itu, Soekarwo mengingatkan agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 29 Agustus 2013.

"Cinta sama KarSa memang harus datang ke TPS untuk mencoblos nomer satu," ajak Soekarwo di hadapan ribuan pendukungnya itu.

Soekarwo juga mengajak kepada warga untuk tetap menjaga suasana Jawa Timur tetap kondusif dan rukun. Karena dengan kerukunan, tentu akan membawa manfaat dan melancarkan pembangunan pemerintah.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9414 seconds (0.1#10.140)