Baru dilantik, tukang becak langsung tagih janji Ganjar
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah tukang becak di Kota Solo, mulai menagih janji Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko, yang dilontarkan ketika masa kampanye mereka. Padahal dua pasangan tersebut baru resmi dilantik menjadi Gubernur Jateng, Jumat (23/8).
Cara yang dilakukan oleh para tukang becak untuk menagih janji orang nomor satu di Jateng itu cukup unik. Para tukang becak tersebut membawa poster dengan ukuran besar yang bertuliskan “Saatnya menagih janji, Mboten Korupsi dan Mboten Ngapusi.”
Tidak hanya itu, poster tersebut selanjutnya diarak keliling jalanan protokol Kota Solo. Para tukang becak tersebut mulai mengarak poster tersebut di kawasan Citywalk Jalan Slamet Riyadi. Setelah itu, dilanjutkan ke Koridor Jenderal Sudirman.
Para tukang becak kemudian berbelok ke arah barat menyusuri Jalan Ronggowarsito, Jalan Kalitan dan Jalan Dr Muwardi. Mereka pun mengakhiri aksinya di pangkalan masing-masing yang berada di kawasan Gendengan Solo.
"Kami sengaja menagih janji Pak Ganjar. Karena jika tidak ditagih sejak awal, biasanya banyak pejabat yang lupa akan janji-janjinya ketika kampanye dulu," jelas seorang tukang becak, Ukar Sukardi.
Ia berharap slogan 'ora ngapusi dan ora korupsi' tersebut benar-benar diterapkan oleh pasangan tersebut. Jika slogan itu diterapkan secara nyata, ia yakin Jawa Tengah akan semakin maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Harusnya itu tidak hanya slogan, akan tetapi benar-benar bisa diterapkan agar Jawa Tengah lebih baik,” ucapnya.
Cara yang dilakukan oleh para tukang becak untuk menagih janji orang nomor satu di Jateng itu cukup unik. Para tukang becak tersebut membawa poster dengan ukuran besar yang bertuliskan “Saatnya menagih janji, Mboten Korupsi dan Mboten Ngapusi.”
Tidak hanya itu, poster tersebut selanjutnya diarak keliling jalanan protokol Kota Solo. Para tukang becak tersebut mulai mengarak poster tersebut di kawasan Citywalk Jalan Slamet Riyadi. Setelah itu, dilanjutkan ke Koridor Jenderal Sudirman.
Para tukang becak kemudian berbelok ke arah barat menyusuri Jalan Ronggowarsito, Jalan Kalitan dan Jalan Dr Muwardi. Mereka pun mengakhiri aksinya di pangkalan masing-masing yang berada di kawasan Gendengan Solo.
"Kami sengaja menagih janji Pak Ganjar. Karena jika tidak ditagih sejak awal, biasanya banyak pejabat yang lupa akan janji-janjinya ketika kampanye dulu," jelas seorang tukang becak, Ukar Sukardi.
Ia berharap slogan 'ora ngapusi dan ora korupsi' tersebut benar-benar diterapkan oleh pasangan tersebut. Jika slogan itu diterapkan secara nyata, ia yakin Jawa Tengah akan semakin maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Harusnya itu tidak hanya slogan, akan tetapi benar-benar bisa diterapkan agar Jawa Tengah lebih baik,” ucapnya.
(rsa)