BPBD Solo dapat dana tambahan Rp2 M

Kamis, 22 Agustus 2013 - 17:08 WIB
BPBD Solo dapat dana tambahan Rp2 M
BPBD Solo dapat dana tambahan Rp2 M
A A A
Sindonews.com - Kota Solo Jawa Tengah (Jateng) kini memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Lembaga kebencanaan ini masih diperkuat dana tak terduga (DTT) tambahan senilai Rp2 miliar di APBD.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA), Budi Yulistianto, mengusulkan DTT tambahan ini seiring ketersediaan dana sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) APBD 2012. Selain itu, aspek akuntabel dan fleksibilitas penggunaan DTT akan terjamin, khususnya yang dipakai BPBD untuk dana tanggap darurat.

“DTT dari APBD murni kemarin terpakai Rp100 juta lebih untuk membangun kios darurat pascakebakaran bursa buku bekas Sriwedari. Prosesnya tidak sederhana karena perlu ditangani wali kota secara langsung untuk mencairkan DTT dari kas daerah,” kata Budi, Kamis (22/8/2013).

Melalui BPBD, kewenangan administratif penggunaan DTT diyakini akan lebih sederhana. Kewenangan ini dijamin Perda tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Produk hukum daerah ini masih dalam tahap penyelesaian. Sedangkan penempatan personel BPBD tinggal melaksanakan perubahan organisasi dan tata kerja (SOT) perangkat daerah. Budi memastikan pembentukan BPBD tak menelan anggaran ekstra secara signifikan.

“Ini tidak menambah personel PNS, sehingga gajinya tetap. Kepala BPBD dijabat eks officio oleh Sekda, sedangkan operasionalnya dikendalikan kepala pelaksana harian. Tupoksi kegiatannya dijalankan oleh Kesbangpol, Satpol PP, Linmas, pemadam kebakaran dan sebagainya,” terang dia.

Saat ini, kegiatan BPBD Kota Solo tengah disusun dengan mengambil fungsi kebencanaan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Satu diantaranya dengan menggeser satuan pemadam kebakaran ke BPBD dari sebelumnya di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum (DPU). BPBD juga dituntut menjalin koordinasi instens ke instansi nonpemerintah di lingkup kota misalnya tim search and rescue (SAR), pramuka dan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Kegiatan triwulan keempat dari SKPD yang memiliki fungsi kebencanaan diambil alih BPBD. Hasilnya ada anggaran BPBD senilai Rp125 juta untuk pelatihan di lapangan. Selain itu, pemadam kebakaran juga masuk di BPBD,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Solo Suharso.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7575 seconds (0.1#10.140)