20 perempuan aktivis Papua damai ditelanjangi polisi

Kamis, 22 Agustus 2013 - 13:58 WIB
20 perempuan aktivis Papua damai ditelanjangi polisi
20 perempuan aktivis Papua damai ditelanjangi polisi
A A A
Sindonews.com - Tindakan pecelehan, diduga dilakukan anggota polisi dari Polres Fakfak, terhadap 20 perempuan aktivis yang hendak melakukan aksi solidaritas Papua damai, pada 14 Agustus 2013.

Tindakan pelecehan itu, dilakukan saat puluhan warga kampung Papua, dengan menggunakan dua truk, berencana melakukan aksi solidaritas Papua damai. Kemudian, mereka ditangkap aparat kepolisian dari Polres Fakfak, dan dilakukan periksaan.

Total warga yang ditangkap saat itu, berjumlah 90 orang. Pemeriksaan, dilakukan di aula Anton Sudjarwo. Pada saat pemeriksaan dilakukan, ada perlakuan yang tidak etis oleh oknum polisi kepada mereka.

Akhirnya, mereka mengadukan persoalan itu kepada Elsham, lembaga kemanusiaan, untuk menindaklanjuti persoalan etika adat dan norma–norma itu.

Mendapat laporan itu, Elsham pun merespon baik dan menidaklanjutinya. Mereka mendesak kepada Kapolres Fakfak, selaku pimpinan, untuk menindak tegas anggotanya yang melakukan pelecehan terhadap aktivis Papua itu.

Dalam konfrensi persnya, Elsham mengatakan, perempuan yang ditelanjangi itu semuanya adalah istri dan anak gadis orang.

Selain Elsham, dewan adat Baham Mata, lembaga masyarakat adat Papua menilai, perlakuan yang dilakukan polisi tidak wajar dan etis. Tindakan itu merupakan pelecehan kepada warga adat Baham Mata.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5682 seconds (0.1#10.140)