Ratusan amunisi dalam koper milik purnawiran polisi

Ratusan amunisi dalam koper milik purnawiran polisi
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan butir amunisi ditemukan di sebuah rumah di kawasan Panam, Pekanbaru Riau . Peluru tersebut disimpan dalam koper dan sebagian lagi di plastik kresek (asoi).
Polisi yang mendapatkan informasi tentang adanya peluru yang masih aktif di rumah di Jalan Purwodadi Indah, langsung melakukan pengeledahan. Rumah itu diketahui milik Mardono mantan anggota polisi.
“Iya rumah yang digeledah milik purnawirawan polisi. Karena orang sudah tua sekali jadi susah kita minta keterangan. Dia sudah pikun,” kata Kapolres Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, Rabu (20/8/2013).
Ratusan peluru disembunyikan di bagian atas plafon rumah Mardono dengan terpisah. Satu di dalam koper dan tidak jauh dari sana ada plastik warna hitam juga berisi peluru jenis untuk pistol.
Setelah memeriksa semua sudut ruangan, polisi langsung membawa barang bukti ratusan amunisi ke Mapolsek Tampan Pekanbaru.
“Karena masih aktif dan bisa membahayakan, amunisi tersebut harus diamankan,” ucap Adang Ginanjar lagi.
Polisi yang mendapatkan informasi tentang adanya peluru yang masih aktif di rumah di Jalan Purwodadi Indah, langsung melakukan pengeledahan. Rumah itu diketahui milik Mardono mantan anggota polisi.
“Iya rumah yang digeledah milik purnawirawan polisi. Karena orang sudah tua sekali jadi susah kita minta keterangan. Dia sudah pikun,” kata Kapolres Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, Rabu (20/8/2013).
Ratusan peluru disembunyikan di bagian atas plafon rumah Mardono dengan terpisah. Satu di dalam koper dan tidak jauh dari sana ada plastik warna hitam juga berisi peluru jenis untuk pistol.
Setelah memeriksa semua sudut ruangan, polisi langsung membawa barang bukti ratusan amunisi ke Mapolsek Tampan Pekanbaru.
“Karena masih aktif dan bisa membahayakan, amunisi tersebut harus diamankan,” ucap Adang Ginanjar lagi.
(lns)