Indahnya matahari cincin di langit Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Fenomena alam matahari dikelilingi cincin berbentuk pelangi, terlihat sangat indah di langit Surabaya. Peristiwa alam ini, kontan menarik perhatian warga. Bahkan, sejumlah orang tampak mengabadikan fenomena alam tidak biasa itu.
Salah satunya di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Di depan Gedung Grahadi, ini sejumlah pengguna sepeda motor rela berhenti untuk mengabadikan fenomena itu.
"Sebenarnya saya nggak tahu. Tiba-tiba melihat ada orang kok melihat ke atas, makanya saya ikut dan mengabadikan," kata Rusli, warga Sidoarjo, Rabu (21/8/2013).
Dia mengaku, Fenomena Halo Matahari, ini sangat indah. Sebab, ada pelagi yang berwarna-warni mengelilingi bintang terdekat bumi itu.
Sementara itu, Wisnu, warga lainnya mengaku mengetahui fenomena matahari ini dari grup BlackBerry Messenger (BBM). Menurutnya, fenomena matahari cincin ini, bukan fenomena yang biasa dan juga terjadi tidak sekali ini saja. Dalam istilah geofisika dan meterologi memang disebut halo.
Pria berambut gondrong ini menyebut, fenomena tersebut dipengaruhi oleh awan yang berinteraksi langsung dengan sinar matahari, sehingga membentuk cincin pelangi.
"Dari buku-buku geofisika yang pernah saya baca, awan yang membentuk halo itu berada dalam ketinggian 2.000 meter di atas permukaan tanah. Awan tersebut bereaksi dengan sinar matahari, sehingga terjadi pembiasan," bebernya.
Ketika ditanya, apakah fenomena ini ada kaitannya dengan hal-hal mistis, Wisnu mengaku tidak ada referensi sejauh itu. "Hanya fenomena alam saja, tidak ada kaitannya dengan hal-hal mistis. Ini kan tidak pertama kali," tandasnya.
Salah satunya di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Di depan Gedung Grahadi, ini sejumlah pengguna sepeda motor rela berhenti untuk mengabadikan fenomena itu.
"Sebenarnya saya nggak tahu. Tiba-tiba melihat ada orang kok melihat ke atas, makanya saya ikut dan mengabadikan," kata Rusli, warga Sidoarjo, Rabu (21/8/2013).
Dia mengaku, Fenomena Halo Matahari, ini sangat indah. Sebab, ada pelagi yang berwarna-warni mengelilingi bintang terdekat bumi itu.
Sementara itu, Wisnu, warga lainnya mengaku mengetahui fenomena matahari ini dari grup BlackBerry Messenger (BBM). Menurutnya, fenomena matahari cincin ini, bukan fenomena yang biasa dan juga terjadi tidak sekali ini saja. Dalam istilah geofisika dan meterologi memang disebut halo.
Pria berambut gondrong ini menyebut, fenomena tersebut dipengaruhi oleh awan yang berinteraksi langsung dengan sinar matahari, sehingga membentuk cincin pelangi.
"Dari buku-buku geofisika yang pernah saya baca, awan yang membentuk halo itu berada dalam ketinggian 2.000 meter di atas permukaan tanah. Awan tersebut bereaksi dengan sinar matahari, sehingga terjadi pembiasan," bebernya.
Ketika ditanya, apakah fenomena ini ada kaitannya dengan hal-hal mistis, Wisnu mengaku tidak ada referensi sejauh itu. "Hanya fenomena alam saja, tidak ada kaitannya dengan hal-hal mistis. Ini kan tidak pertama kali," tandasnya.
(san)