Warga Garut keluhkan pemadaman listrik PLN
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah warga di Kabupaten Garut, mengeluhkan pemadaman listrik yang sering dilakukan PLN. Menurut mereka, pemadaman selalu terjadi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Aktivitas kami yang membutuhkan listrik menjadi terganggu akibat pemadaman yang terjadi setiap hari. Bahkan, selama satu tahun saya pindah dan tinggal di sini, PLN baru satu kali memberikan pemberitahuan pemadaman listrik," keluh Tini (42), warga Perumahan Buana, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Rabu (21/8/2013).
Menurutnya, pemadaman mendadak ini selalu terjadi antara pukul 16.30 WIB hingga 18.00 WIB. Alhasil, aktivitasnya seperti menyetrika pakaian, memasak nasi, hingga menonton televisi terganggu.
“Saking seringnya padam, saya sekeluarga di rumah menjadi tahu dan bersiap-siap di waktu-waktu itu. Namun, giliran padamnya malam hari dan berlangsung lama, yaitu sampai tengah malam, kami jadi tidak bisa berbuat banyak,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Farhan (25), warga Kampung Keresek, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu. Pemadaman listrik mendadak, selalu terjadi hampir disetiap minggu.
“Tidak ada dalam satu minggu, aliran listrik di permukiman kami lancar. Selalu saja ada mati listrik. Saya heran kenapa listrik di sini sering mati, padahal pasokan listrik di Jawa Barat harusnya cukup. Apalagi, untuk cakupan Kabupaten Garut,” tukasnya.
“Aktivitas kami yang membutuhkan listrik menjadi terganggu akibat pemadaman yang terjadi setiap hari. Bahkan, selama satu tahun saya pindah dan tinggal di sini, PLN baru satu kali memberikan pemberitahuan pemadaman listrik," keluh Tini (42), warga Perumahan Buana, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Rabu (21/8/2013).
Menurutnya, pemadaman mendadak ini selalu terjadi antara pukul 16.30 WIB hingga 18.00 WIB. Alhasil, aktivitasnya seperti menyetrika pakaian, memasak nasi, hingga menonton televisi terganggu.
“Saking seringnya padam, saya sekeluarga di rumah menjadi tahu dan bersiap-siap di waktu-waktu itu. Namun, giliran padamnya malam hari dan berlangsung lama, yaitu sampai tengah malam, kami jadi tidak bisa berbuat banyak,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Farhan (25), warga Kampung Keresek, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu. Pemadaman listrik mendadak, selalu terjadi hampir disetiap minggu.
“Tidak ada dalam satu minggu, aliran listrik di permukiman kami lancar. Selalu saja ada mati listrik. Saya heran kenapa listrik di sini sering mati, padahal pasokan listrik di Jawa Barat harusnya cukup. Apalagi, untuk cakupan Kabupaten Garut,” tukasnya.
(san)