Jelang APEC, baru 15 hotel berstandar keamanan dunia

Selasa, 20 Agustus 2013 - 21:23 WIB
Jelang APEC, baru 15...
Jelang APEC, baru 15 hotel berstandar keamanan dunia
A A A
Sindonews.com - Dari sekira 40 hotel yang akan digunakan untuk tempat menginap delegasi KTT APEC mendatang baru 15 hotel yang dinyatakan memenuhi standar keamanan internasional.

"Ada 40 hotel yang dipersiapkan khusus untuk penyelenggaran KTT APEC bulan Oktober ini," sebut Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat konferensi pers menjelang rakerda Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali di kantornya, Renon, Denpasar Selasa (20/8/2013).

Hanya saja, belum semua hotel yang akan digunakan ribuan delegasi berbagai negara itu mengantongi sertifikasi standar keamanan internasinal.

Menurutnya, dari jumlah tersebut baru 15 hotel yang sudah meraih sertifikat standar keamanan internasional.

Diketahui, penilaian standar keamanan hotel itu dilakukan Polda Bali bersama instansi terkait lainnya yang melakukan penilaian terhadap berbagai aspek keamanan seperti ketersediaan CCTV.

Meski begitu, pihak PHRI terus berupaya agar seluruh hotel yang sudah terpilih untuk menampung tamu KTT APEC memiliki sertifikasi standar keamanan dari kepolisian.

Diharapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendesak hotel-hotel yang belum mengantongi sertifikasi itu agar segera melengkapi seluruh infrastruktur yang berkaiatn standar keamanan dunia.

Dikatakan, dari 40 hotel semuanya berada di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung.

Sedangkan, satu hotel berada di Kawasan Tanah Lot yang telah mengantongi sertifikasi standar internasional namun bukan untuk KTT APEC.

"Hotel tersebut bukan untuk KTT APEC tetapi melainkan untuk Kompetisi Miss World yang tertutup untuk media," imbuh mantan Bupati Gianyar ini.

Ditambahkannya, ada kemungkinan jumlah hotel untuk delegasi KTT APEC bertambah mengingat banyak tamu negara tertentu ingin menginap dalam satu hotel dan tidak ingin dalam satu hotel bersama tamu asal negara lainnya.

"Memang sampai saat ini belum permintaan dari negara tertentu yang memesan satu hotel tersendiri. kemungkinan baru ada saat-saat terakhir menjelang pelaksaan KTT APEC," tukasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8083 seconds (0.1#10.140)