Tahun depan jalur UMK UIN ditutup

Selasa, 20 Agustus 2013 - 18:35 WIB
Tahun depan jalur UMK...
Tahun depan jalur UMK UIN ditutup
A A A
Sindonews.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin akan menutup penerimaan mahasiswa baru (maba) melalui jalur ujian masuk khusus (UMK) pada tahun depan.

Ketua Panitia Penerimaan Maba UIN Alauddin prof Dr Ahmad Sewang mengatakan, jalur ini ditiadakan karena minimnya peminat dan pihak UIN menganggap pendaftar jalur UMK sudah terakomodasi melalui jalur penerimaan lainnya.

UMK ini lanjut dia, selain menerima berijazah umum, juga untuk mengakomodir mahasiswa transfer dari jenjang diploma tiga ( D3) ke jenjang Strata satu (S1) serta mereka yang berijazah paket C.

“Tahun ini tidak ada pendaftar mahasiswa dari paket C dan transfer hanya tiga orang . Mahasiswa transfer biasanya pada prodi perpustakanan sedang prodi tersebut pendaftarnya sudah cukup kuotanya pada jalur regular. Makanya kami tiadakan,” ungkapnya saat menggelar konferensi pers kepada sejumlah media di UIN Alauddin, Selasa (20/8/2013).

Untuk tahun ini kata dia, kuota maba melalui UMK disediakan 238 kursi yang tersebar di 11 prodi berbeda masing-masing filsafat agama 23, ilmu quran dan tafsir 34, ilmu akidah 19, ilmu hadis 34, komunikasi dan penyiaran islam delapan, managemen dakwah empat, pengembangan masyarakat islam 20, perbandingan agama 35, perbandingan hukum 56, pidana ketatanegaraan lima, sejarah dan kebudayaan islam satu.

Dia menambahakan, jumlah peminat UIN Alauddin tahun ini merupakan terbesar kedua se Indonesia dengan total pendaftar mencapai 20.706 orang masing-masing SNMPTN 5689, SBMPTN 8835, SPMB-PTAIN (Prestasi) 6393, SPMB-PTAIN (Tulis) 11.647, UMM 6.607, dan UMK 625.

Sementara itu Karo Akademik UIN Alauddin Nuraeni menambahkan, untuk tes pelaksanaan akan diselenggarakan di 33 ruangan dengan total pengawas 66 orang di kampus 2 samata pada selasa 27 Agustus mendatang.

Pihaknya juga menambahakan jika UIN Alauddin tetap membuka kesempatan bagi mahasiswa non muslim yang ingin melanjutkan di UIN Alauddin. Hal ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun.

“Tahun ini melalui jalur SBMPTN sudah ada yang melakukan pendaftaran ulang non muslim satu orang,” katanya.
(lns)
Berita Terkait
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Langkat Hadirkan Smartboard untuk Siswa
Pendidikan Mahal, Orang...
Pendidikan Mahal, Orang Miskin Dilarang Sekolah
Meningkatkan Literasi...
Meningkatkan Literasi di Dunia Pendidikan
Tingkatkan Mutu Perguruan...
Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi, DPD Perkindo DKI Jakarta Gandeng 3 Universitas
Rayakan Hari Anak Nasional...
Rayakan Hari Anak Nasional 2023, Bank Hana Salurkan Donasi Dana Pendidikan dan Distribusikan Gawai
Program Pendidikan Islam...
Program Pendidikan Islam Kemenag Papua, Yan Permenas Mandenas Tekankan Pentingnya Pendidikan Keagamaan
Berita Terkini
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
25 menit yang lalu
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
1 jam yang lalu
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
2 jam yang lalu
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
2 jam yang lalu
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
2 jam yang lalu
PCNU Jakut dan Polres...
PCNU Jakut dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako ke Sopir Truk
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved