Pelantikan Ganjar, jumlah media yang meliput dibatasi
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik mendatangi kantor Sekertaris Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Jateng, Selasa (20/8). Mereka mempertanyakan kepada pihak panitia mengenai tidak diperolehnya id card pelantikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Jumat (24/8) mendatang.
Awak media menanyakan ketegasan tentang peristiwa itu kepada pihak panitia. Mereka mengaku dipersulit untuk mendapatkan id card sebagai akses peliputan.
"Saya kemarin mendaftar, katanya sudah habis kuotanya. Ternyata saya tidak sendiri, banyak teman-teman yang juga tidak dapat," kata Puji Utami, salah satu wartawan.
Para awak media tersebut mengaku resah karena terancam tidak bisa meliput moment penting itu. Keresahan semakin timbul karena hari pelantikan sudah semakin dekat.
Wartawan kemudian ditemui oleh Anggoro Sabar Risan selaku Sekertaris Dewan DPRD Provinsi Jateng. Dalam kesempatan itu, Anggoro memastikan bahwa seluruh wartawan akan mendapatkan id card saat pelantikan berlangsung.
"Pasti dapat, saya pastikan itu. Silakan mendaftar ke bagian Humas," ujarnya.
Anggoro menambahkan, pihaknya meminta maaf mengenai peristiwa itu. Ia juga membenarkan jika membatasi jumlah id card bagi para wartawan.
Sebab, ia juga mengaku kesulitan mengakomodir seluruh keinginan wartawan. Banyak sekali wartawan yang ingin meliput kegiatan itu.
"Banyak yang ingin meliput, karena ini moment penting. Tak hanya wartawan lokal, dari nasional juga ingin meliput, kami sudah berusaha mengakomodir semuanya," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Rini, Kabid Humas Setwan DPRD Provinsi Jateng. Rini membenarkan adanya pembatasan id card kepada wartawan.
"Awalnya kami hanya membatasi 75 id card bagi wartawan, namun karena ternyata ada yang belum dapat dan kami mendapat instruksi dari atasan, kami akan menambahnya," kata dia.
Setelah mendapat kepastian, para awak media kemudian mendaftar kepada pihak panitia.
Awak media menanyakan ketegasan tentang peristiwa itu kepada pihak panitia. Mereka mengaku dipersulit untuk mendapatkan id card sebagai akses peliputan.
"Saya kemarin mendaftar, katanya sudah habis kuotanya. Ternyata saya tidak sendiri, banyak teman-teman yang juga tidak dapat," kata Puji Utami, salah satu wartawan.
Para awak media tersebut mengaku resah karena terancam tidak bisa meliput moment penting itu. Keresahan semakin timbul karena hari pelantikan sudah semakin dekat.
Wartawan kemudian ditemui oleh Anggoro Sabar Risan selaku Sekertaris Dewan DPRD Provinsi Jateng. Dalam kesempatan itu, Anggoro memastikan bahwa seluruh wartawan akan mendapatkan id card saat pelantikan berlangsung.
"Pasti dapat, saya pastikan itu. Silakan mendaftar ke bagian Humas," ujarnya.
Anggoro menambahkan, pihaknya meminta maaf mengenai peristiwa itu. Ia juga membenarkan jika membatasi jumlah id card bagi para wartawan.
Sebab, ia juga mengaku kesulitan mengakomodir seluruh keinginan wartawan. Banyak sekali wartawan yang ingin meliput kegiatan itu.
"Banyak yang ingin meliput, karena ini moment penting. Tak hanya wartawan lokal, dari nasional juga ingin meliput, kami sudah berusaha mengakomodir semuanya," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Rini, Kabid Humas Setwan DPRD Provinsi Jateng. Rini membenarkan adanya pembatasan id card kepada wartawan.
"Awalnya kami hanya membatasi 75 id card bagi wartawan, namun karena ternyata ada yang belum dapat dan kami mendapat instruksi dari atasan, kami akan menambahnya," kata dia.
Setelah mendapat kepastian, para awak media kemudian mendaftar kepada pihak panitia.
(rsa)