Kronologi kericuhan eksekusi swalayan di Bali

Selasa, 20 Agustus 2013 - 13:32 WIB
Kronologi kericuhan eksekusi swalayan di Bali
Kronologi kericuhan eksekusi swalayan di Bali
A A A
Sindonews.com - Petugas Brimobda Polda Bali menembakkan gas air mata berkali-kali guna membubarkan ratusan massa yang menghalangi eksekusi lahan Swalayan Karya Sari, di Jalan Pulau Saelus Denpasar, Selasa (20/8/2013) siang tadi.

Hal itu dilakukan menyusul aksi bentrokan yang mewarnai eksekusi lahan tersebut, antara aparat kepolisian dengan puluhan preman berbadan tegap sekira pukul 11.30 Wita, Selasa (20/8/2013).

Kericuhan terjadi saat juru sita PN Denpasar, Komang Bayu, membacakan eksekusi. Puluhan orang langsung meneriaki dan menyatakan penolakan eksekusi.

Ratusan orang pun mencoba menghalangi petugas yang hendak merangasek masuk ke Swalayan Karya Sari yang berdiri di atas tanah milik keluarga Nyoman Handris.

Sempat terjadi ketegangan antara petugas dan massa yang berusaha menghalangi petugas. Petugas berhasil memukul mundur puluhan orang tersebut dan kembali menguasai lahan sengketa.

Melihat massa kian beringas dan sempat melakukan provokasi dengan melempari petugas dengan kayu dan batu akhirnya petugas bertindak tegas.

Beberapa kali gas air mata ditembakkan untuk membubarkan kerumunan. Tak ayal mereka yang berada di lokasi, kocar kacir menyelamatkan diri karena tidak tahan dengan bau dan gas air mata yang memedihkan mata.

Petugas terus mengejar dan mengusir massa agar keluar dari lokasi yang dieksekusi Petugas PN Denpasar yang mendapat pengawalan ketat ratusan anggota Birmobda dan Dalmas Polresta Denpasar.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0356 seconds (0.1#10.140)