Antisipasi main hakim, rekonstruksi kasus Sisca dijaga ketat

Senin, 19 Agustus 2013 - 19:21 WIB
Antisipasi main hakim,...
Antisipasi main hakim, rekonstruksi kasus Sisca dijaga ketat
A A A
Sindonews.com - Sadisnya penjambretan terhadap Sisca Yofie yang dilakukan oleh paman dan keponakan, Wawan dan Ade pada 5 Agustus lalu membuat warga sekitar TKP menjadi geram dan emosi.

Bahkan, ada warga yang berencana akan menghakimi keduanya karena telah dinilai mencoreng nama daerah. Selain itu, kemarahan warga pun bermuara dari cara keji kedua pelaku yang tega menyeret korban yang seorang wanita hingga sejauh satu kilometer.

Menanggapi isu tersebut, istri Ketua RT di tempat tinggal tersangka, Erna berharap pihak kepolisian menyiapkan pengamanan ekstra saat rekontruksi berlangsung.

“Polisi harus siapkan pengamanan dan diperketat. Soalnya warga disini merasa tercemar karena perbuatan tersangka," tuturnya, Senin (19/8/2013).

Selama ini, kata Erna, warga melihat sosok Wawan adalah sebagai sosok 'begundal' yang suka mabuk-mabukan. Bahkan tak jarang, Wawan yang bekerja sebagai tukang air brush dan rongsokan ini sering berulah dan sadis saat terpengaruh minuman keras.

Sementara, Ade adalah sosok pemuda masjid yang baik dan cenderung pendiam. Ade yang sempat bekerja sebagai debt colector ini dikenalnya sebagai ayah anak satu yang menikah pada tahun 2010 silam.

“Ade itu orangnya baik, enggak banyak omong. Makanya pas denger dia ikut jambret warga di sini kaget. Walaupun bekerja sebagai penagih, tapi dia nagihnya lembut enggak galak," terangnya.

Meski demikian, Erna menyerahkan seluruh proses hukum pada pihak kepolisian. Jika memang keduanya terbukti, Erna pun mendukung polisi untuk menghukum sesuai pasal yang berlaku.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6596 seconds (0.1#10.140)