Rusuh Lapas Ruku, 26 napi minta remisi kemerdekaan
A
A
A
Sindonews.com - Kapolres Batubara, Sumatera Utara (Sumut), AKBP JP Sinaga, mengatakan jika penyebab terjadinya kerusuhan hingga aksi pembakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ruku, Batubara, Sumut, lantaran adanya 26 narapidana yang melakukan provokasi terhadap narapidana lain.
Ke-26 narapidana tersebut, dikatakannya, merupakan narapidana yang baru saja dipindahkan dari Lapas Lubuk Pakam ke Lapas Ruku.
"Pemicu utamanya itu, karena ada provokasi dari 26 napi yang baru dikirim dari LP lubuk pakam. Ke 26 napi tersebut dalam tuntutannya meminta diberikan remisi umum hari kemerdekaan," jelas AKBP JP Sinaga, Minggu (18/8/2013) malam.
Dia menyebutkan, para napi yang baru dipindahkan tersebut, merupakan narapidana yang terkait dalam kasus pembunuhan dan kepemilikan narkoba.
"Mereka napi kasus pembunuhan dan narkoba," lanjutnya.
Seperti diberitakan Sindonews, sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ruku, di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), rusuh. Akibatnya, gedung utama depan Lapas Ruku terbakar.
Kebakaran itu terjadi akibat ulah para narapidana yang memang terlibat kerusuhan. Tak pelak, merekapun memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan melarikan diri. Peristiwa itu sendiri terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Ke-26 narapidana tersebut, dikatakannya, merupakan narapidana yang baru saja dipindahkan dari Lapas Lubuk Pakam ke Lapas Ruku.
"Pemicu utamanya itu, karena ada provokasi dari 26 napi yang baru dikirim dari LP lubuk pakam. Ke 26 napi tersebut dalam tuntutannya meminta diberikan remisi umum hari kemerdekaan," jelas AKBP JP Sinaga, Minggu (18/8/2013) malam.
Dia menyebutkan, para napi yang baru dipindahkan tersebut, merupakan narapidana yang terkait dalam kasus pembunuhan dan kepemilikan narkoba.
"Mereka napi kasus pembunuhan dan narkoba," lanjutnya.
Seperti diberitakan Sindonews, sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ruku, di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), rusuh. Akibatnya, gedung utama depan Lapas Ruku terbakar.
Kebakaran itu terjadi akibat ulah para narapidana yang memang terlibat kerusuhan. Tak pelak, merekapun memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan melarikan diri. Peristiwa itu sendiri terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
(rsa)