Polres Cianjur masih buru sopir bus maut
A
A
A
Sindonews.com - Polres Cianjur, masih memburu sopir bus pariwisata milik PT Mandira Erajasa Wahana yang menabrak rumah warga di Jalan Raya Puncak, di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (17/8), yang menewaskan tiga orang. Karena, saat kejadian, sopir bus yang belum diketahui identitrasnya tersebut kabur.
Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasubag Humas Polres Cianjur, AKP Achmad Suprijatna mengatakan, hingga saat ini sopir bus tersebut belum ditemukan. Meskibegitu, kata dia, langkah-langkah pencarian terus dilakukan.
“Seperti mencari data-data ke pihak perusahaannya. Karena, nama supir bisa diketahui, karena ada perusahaannya,” ujar Achmad, Minggu (18/8/2013).
Menurut dia, sesaat setelah kejadian, sopir bus tersebut langsung melarikan diri, karena, saat dilakukan pengecekan di loksi kejadian dan di Rumah Sakit, supir tersebut tidak ada.
“Setelah menabrak rumah warga, sopir langsung melarikan diri. Karena, saya cek di lokasi dan RS dia (supir) tidak ada. Dan kini, jajaran Polres Cianjur tengah memburunya,” ujarnya.
Sementara, korban selamat, yang mengalami luka ringan telah pulang ke rumahnya masing-masing. Sedangkan, beberapa korban luka berat, ada yang masih menjalani perawatan di RS Cimacan maupun di RSUD Cianjur.
“Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarganya,” katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata milik PT Mandira Erajasa Wahana Nopol B 7278 IG, menghantam sebuah rumah warga di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Bondol, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Peristiwa yang dikarenakan rem blong tersebut, menbrak lima pengendara sepeda motor dan empat kendaraan roda dua. Setelah itu, bus langsung menabrak rumah warga.
Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasubag Humas Polres Cianjur, AKP Achmad Suprijatna mengatakan, hingga saat ini sopir bus tersebut belum ditemukan. Meskibegitu, kata dia, langkah-langkah pencarian terus dilakukan.
“Seperti mencari data-data ke pihak perusahaannya. Karena, nama supir bisa diketahui, karena ada perusahaannya,” ujar Achmad, Minggu (18/8/2013).
Menurut dia, sesaat setelah kejadian, sopir bus tersebut langsung melarikan diri, karena, saat dilakukan pengecekan di loksi kejadian dan di Rumah Sakit, supir tersebut tidak ada.
“Setelah menabrak rumah warga, sopir langsung melarikan diri. Karena, saya cek di lokasi dan RS dia (supir) tidak ada. Dan kini, jajaran Polres Cianjur tengah memburunya,” ujarnya.
Sementara, korban selamat, yang mengalami luka ringan telah pulang ke rumahnya masing-masing. Sedangkan, beberapa korban luka berat, ada yang masih menjalani perawatan di RS Cimacan maupun di RSUD Cianjur.
“Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarganya,” katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata milik PT Mandira Erajasa Wahana Nopol B 7278 IG, menghantam sebuah rumah warga di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Bondol, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Peristiwa yang dikarenakan rem blong tersebut, menbrak lima pengendara sepeda motor dan empat kendaraan roda dua. Setelah itu, bus langsung menabrak rumah warga.
(rsa)