1.000 vespa meriahkan peringatan HUT RI
A
A
A
Sindonews.com - Peringatan HUT Republik Indonesia tingkat Jawa Barat yang digelar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, diramaikan dengan kehadiran lebih dari 1.000 motor vespa. Motor itu digunakan dalam kirab merah-putih dengan cara berkonvoi keliling Bandung.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), melepas langsung rombongan yang berasal dari Vespa Antique Club (VAC) Jawa Barat itu.
"Dengan ini saya lepas rombongan kirab merah putih," kata Aher sambil mengibaskan bendera motif kotak-kotak putih-hitam, Sabtu (17/8/2013).
Serentak, rombongan langsung melaju meski dengan kecepatan rendah. Sebanyak 17 vespa warna merah jadi rombongan paling depan, disusul delapan vespa warna putih. Di barisan ketiga sebanyak 45 vespa berbagai warna. Sedangkan sisanya di barisan terakhir.
Aksi setelah upacara peringatan kemerdekaan itu jadi pusat perhatian warga yang ada di lokasi. Ratusan warga menyemut di sekitar Lapangan Gasibu dan Jalan Diponegoro.
Sebelum konvoi, beberapa anggota VAC sempat memamerkan keahliannya beratraksi. Ada yang mengendalikan motor dengan posisi badan terbalik ke belakang. Ada juga yang melakukan gerakan jumping dengan motornya.
Sementara rute konvoi yang dilalui peserta adalah mulai dari Jalan Diponegoro, Pasupati, Wastukancana, hingga Balai Kota Bandung. Di Balai Kota, mereka juga akan menampilkan kemahirannya dalam beratraksi.
"Konvoi seperti ini sudah 15 kalinya. Kita ingin ikut memeriahkan kemerdekaan RI walaupun dulu tidak ikut berjuang melawan penjajah," ujar Wakil Ketua VAC Indonesia, Oong Komara.
Dalam konvoi itu, mayoritas motor yang dibawa adalah motor berusia sepuh. Meski begitu, motor sepuh itu masih tetap kece dan punya tenaga yang bagus.
"Motor yang paling tua itu keluaran tahun 1957, ada juga yang masih muda, Vespa keluaran baru yang matic," ucap Oong.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), melepas langsung rombongan yang berasal dari Vespa Antique Club (VAC) Jawa Barat itu.
"Dengan ini saya lepas rombongan kirab merah putih," kata Aher sambil mengibaskan bendera motif kotak-kotak putih-hitam, Sabtu (17/8/2013).
Serentak, rombongan langsung melaju meski dengan kecepatan rendah. Sebanyak 17 vespa warna merah jadi rombongan paling depan, disusul delapan vespa warna putih. Di barisan ketiga sebanyak 45 vespa berbagai warna. Sedangkan sisanya di barisan terakhir.
Aksi setelah upacara peringatan kemerdekaan itu jadi pusat perhatian warga yang ada di lokasi. Ratusan warga menyemut di sekitar Lapangan Gasibu dan Jalan Diponegoro.
Sebelum konvoi, beberapa anggota VAC sempat memamerkan keahliannya beratraksi. Ada yang mengendalikan motor dengan posisi badan terbalik ke belakang. Ada juga yang melakukan gerakan jumping dengan motornya.
Sementara rute konvoi yang dilalui peserta adalah mulai dari Jalan Diponegoro, Pasupati, Wastukancana, hingga Balai Kota Bandung. Di Balai Kota, mereka juga akan menampilkan kemahirannya dalam beratraksi.
"Konvoi seperti ini sudah 15 kalinya. Kita ingin ikut memeriahkan kemerdekaan RI walaupun dulu tidak ikut berjuang melawan penjajah," ujar Wakil Ketua VAC Indonesia, Oong Komara.
Dalam konvoi itu, mayoritas motor yang dibawa adalah motor berusia sepuh. Meski begitu, motor sepuh itu masih tetap kece dan punya tenaga yang bagus.
"Motor yang paling tua itu keluaran tahun 1957, ada juga yang masih muda, Vespa keluaran baru yang matic," ucap Oong.
(lns)