Penumpang Lion Air ngamuk pecahkan kaca

Rabu, 14 Agustus 2013 - 20:34 WIB
Penumpang Lion Air ngamuk pecahkan kaca
Penumpang Lion Air ngamuk pecahkan kaca
A A A
Sindonews.com - Keributan mewarnai arus balik di Bandara Internasional Adisutjipto pada H+5. Keributan ini, terjadi setelah ada salah seorang penumpang Lion Air jurusan Yogyakarta-Makasar Hajarul Abriawan terlambat chek in. Atas keterlambatannya tersebut, dia ketinggalan pesawat.

Sesuai jadwal penerbangan Lion Air rute Yogyakarta ke Makasar pukul 14.40 WIB, namun Hajarul baru tiba di bandara pada pukul 15.10 WIB, atau terlambat 30 menit.

Merasa dirugikan, pengantar Hajarul yang bernama Indra Wahyudi, mengaku dari Ambarawa, langsung tidak terima dan meminta pertanggung jawaban pihak Lion Air dengan mengembalikan uang tiket. Karena tidak ada kesepakatan, keributan pun terjadi. Puncaknya, Indra memecah kaca ticketing Lion Air No 3.

Sebelum keributan meluas, petugas keamanan yang berada di Bandara Internasional Adisutjipto melerainya. Setelah kejadian, akhirnya ada solusi, Hajarul tetap dapat melanjutkan perjalanan ke Makasar. Namun tidak langsung, melainkan dengan penerbangan Lion Air lain yang terlebih dahulu transit di Jakarta.

Sedangkan pengantar yang memecah kaca ticketing Lion Air No.3 langsung diamankan petugas dan setelah dimintai keterangan dilepaskan.

Station Manajer Lion Air Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Yusuf mengatakan, sebenarnya penumpang yang terlambat, tiketnya tidak hangus. Sebagai solusinya, ada beberapa opsi untuk mereka. Diantaranya tetap dapat melanjutkan perjalanan, namun dengan penerbangan lain dan tidak bisa langsung.

“Untuk penumpang yang terlambat datang hari ini, karena untuk penerbangan rute Yogyakarta ke Makassar yang langsung hanya sekali, memilih menggunakan penerbangan ke Makassar. Namun terlebih dahulu transit di Jakarta,” terang Yusuf, Rabu (14/8/2013)

Menurut Yusuf, Lion Air selama ini lebih mengutamakan pelayanan kepada para konsumennya. Termasuk jika ada masalah, seperti bila keterlambatan dan hal-hal teknis lainnya, baik itu dari Lion Air maupun penumpang, tetap mengedepankan kepentingan mereka. Sehingga dengan langkah ini, semua kepentingan penumpang terakomodir.

“Seperti kejadian kali ini kami tetap persuasif untuk menyelesaikan masalah,” akunya.

Salah satu petugas ticketing Lion Air di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Wisnu Nugroho menambahkan, setelah ada kesepakatan, calon penumpang yang terlambat memilih menggunakan pesawat Lion Air lainnya untuk terbang ke Makassar.

Hanya saja, tidak dapat langsung melainkan harus melalui Jakarta dulu. “Selama arus mudik dan balik, ini merupakan komplain pertama kali, sebelumnya tidak ada,” jelasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7259 seconds (0.1#10.140)
pixels