Kebakaran hanguskan 8 rumah di Kelurahan 24 Ilir
A
A
A
Sindonews.com - Delapan rumah di kawasan padat penduduk, di Jalan Radial, Lorong Lebak Ujung/Bambu Kuning, RT 16/5, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, ludes terbakar. Peristiwa nahas itu, terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Dari delapan rumah itu, lima rumah kayu milik warga habis terbakar. Sedangkan tiga rumah lainnya, mengalami kebakaran ringan, setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dengan membawa lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Palembang. Setelah bersusah payah, akhirnya api bisa dipadamkan dalam kurung waktu sekira satu jam.
Diduga kuat, penyebab kebakaran itu berasal dari arus pendek rumah salah seorang korban. Adapun kedelapan rumah milik warga yang terbakar milik Salmah (40), Anunawar (40), Maimunah (82), Sunarti (59), Iskandar (40), Heri (40), Mahmud (39) dan Abid (45).
Maimunah, salah seorang korban mnengatakan, saat kejadian dirinya sedang melaksanakan ibadah salat Asar di rumahnya. Di tengah salatnya, dia merasakan uap panas dan langsung menghentikan salatnya.
”Saya kaget melihat api sudah besar dari rumah Salmah. Saya langsung cepat mengambil barang berharga saya dan keluar rumah menyelematkan diri,” ungkap Maimunah, ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (14/8/2013).
Akibat kejadian ini, Maimumah yang berprofesi sebagai tukang urut kampung mengaku, barang berharganya mulai dari barang-barang perabotan rumah tangga dan tempat tidur kesayanganya ludes terbakar.
”Saya baru dua bulan pindah ke sini, kalau anak dan keluarga saya semuanya tinggal di Kelurahan 5 Ulu semuanya,” terangnya dengan raut wajah sedih.
Sementara itu, Kapolsekta IB I Palembang Kompol Budi Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Jalan Radial ini. ”Sampai api padam, jumlah rumah yang terbakar sebanyak delapan rumah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Disinggung penyebab kebakaran, perwita melati satu ini mengatakan, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. ”Saya tidak mau asal menyimpulkan, biar nanti tim dari Labfor Polda yang melakukan penyelidikan intensif penyebab kebakarannya dikarena apa, nanti kalau sudah resmi ada hasilnya, baru saya beritahu,” pungkasnya.
Dari delapan rumah itu, lima rumah kayu milik warga habis terbakar. Sedangkan tiga rumah lainnya, mengalami kebakaran ringan, setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dengan membawa lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Palembang. Setelah bersusah payah, akhirnya api bisa dipadamkan dalam kurung waktu sekira satu jam.
Diduga kuat, penyebab kebakaran itu berasal dari arus pendek rumah salah seorang korban. Adapun kedelapan rumah milik warga yang terbakar milik Salmah (40), Anunawar (40), Maimunah (82), Sunarti (59), Iskandar (40), Heri (40), Mahmud (39) dan Abid (45).
Maimunah, salah seorang korban mnengatakan, saat kejadian dirinya sedang melaksanakan ibadah salat Asar di rumahnya. Di tengah salatnya, dia merasakan uap panas dan langsung menghentikan salatnya.
”Saya kaget melihat api sudah besar dari rumah Salmah. Saya langsung cepat mengambil barang berharga saya dan keluar rumah menyelematkan diri,” ungkap Maimunah, ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (14/8/2013).
Akibat kejadian ini, Maimumah yang berprofesi sebagai tukang urut kampung mengaku, barang berharganya mulai dari barang-barang perabotan rumah tangga dan tempat tidur kesayanganya ludes terbakar.
”Saya baru dua bulan pindah ke sini, kalau anak dan keluarga saya semuanya tinggal di Kelurahan 5 Ulu semuanya,” terangnya dengan raut wajah sedih.
Sementara itu, Kapolsekta IB I Palembang Kompol Budi Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Jalan Radial ini. ”Sampai api padam, jumlah rumah yang terbakar sebanyak delapan rumah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Disinggung penyebab kebakaran, perwita melati satu ini mengatakan, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. ”Saya tidak mau asal menyimpulkan, biar nanti tim dari Labfor Polda yang melakukan penyelidikan intensif penyebab kebakarannya dikarena apa, nanti kalau sudah resmi ada hasilnya, baru saya beritahu,” pungkasnya.
(san)