Polda Jabar turunkan penyidik ungkap kasus Sisca
A
A
A
Sindonews.com - Polda Jawa Barat secara khusus menurunkan beberapa penyidiknya untuk diperbantukan di Polrestabes Bandung guna proses penyidikan kasus pembunuhan Sisca Yofie. Tujuannya, agar kasus itu segera tuntas.
"Dari Polda Jawa Barat, saya perbantukan itu untuk penyidik," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/8/2013).
Dalam proses pemeriksaan para eksekutor Sisca, kejelian penyidik sangat penting. Sebab, bisa saja ada nama lain yang terkait dengan pembunuhan tersebut. "Makanya sangat penting proses pemeriksaan eksekutor ini," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sisca tewas setelah diseret dengan cara dijambak rambutnya oleh dua orang pelaku yang menggunakan satu unit sepeda motor dalam jarak satu kilometer (KM).
Tidak hanya itu, pelaku juga menebaskan goloknya kebagian kepala korban sebanyak tiga kali hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah.
Meski saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup. Namun, saat dibawa ke rumah sakit nyawa korban tak tertolong hingga akhirnya tewas dengan luka bacokan di kepala, dan luka lecet dihampir seluruh tubuhnya akibat diseret.
Sisca diketahui seorang Brand Manager diperusahaan lising Verena Multi Finance. Meski tercatat sebagai orang Bandung, namun sejak 1,5 tahun yang lalu dia memilih kos di sebuah rumah yang tidak jauh dari tempatnya ditemukan tewas mengenaskan.
"Dari Polda Jawa Barat, saya perbantukan itu untuk penyidik," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/8/2013).
Dalam proses pemeriksaan para eksekutor Sisca, kejelian penyidik sangat penting. Sebab, bisa saja ada nama lain yang terkait dengan pembunuhan tersebut. "Makanya sangat penting proses pemeriksaan eksekutor ini," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sisca tewas setelah diseret dengan cara dijambak rambutnya oleh dua orang pelaku yang menggunakan satu unit sepeda motor dalam jarak satu kilometer (KM).
Tidak hanya itu, pelaku juga menebaskan goloknya kebagian kepala korban sebanyak tiga kali hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah.
Meski saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup. Namun, saat dibawa ke rumah sakit nyawa korban tak tertolong hingga akhirnya tewas dengan luka bacokan di kepala, dan luka lecet dihampir seluruh tubuhnya akibat diseret.
Sisca diketahui seorang Brand Manager diperusahaan lising Verena Multi Finance. Meski tercatat sebagai orang Bandung, namun sejak 1,5 tahun yang lalu dia memilih kos di sebuah rumah yang tidak jauh dari tempatnya ditemukan tewas mengenaskan.
(san)