Kapolda Jatim: Bentrok FPI berawal di malam takbiran
A
A
A
Sindonews.com - Bentrok antar warga dan anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), dini hari tadi dipicu persoalan sepele pada malam takbiran lalu.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono, menjelaskan semula anggota FPI mencari seseorang yang meludahi temannya. Lalu terjadi adu mulut berujung pembacokan. Hingga akhirnya dini hari tadi berakhir dengan pembakaran dua motor dan perusakan rumah.
“Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah anggota FPI yang diamankan, aksi anarkis berujung pembacokan dua orang hingga pembakaran motor dan perusakan rumah berawal dari persoalan sepele. Ada insiden kecil di malam takbiran,” ujar Unggung di Lamongan, Senin (12/8/2013).
Dia memantau langsung pemeriksaan 42 anggota FPI yang dini hari tadi diamankan bersama 52 senjata tajam berbagai jenis. Dari 42 orang tersebut, terdapat Zainal Anshor yang merupakan Ketua FPI Lamongan.
Menurutnya, dari 42 anggota FPI yang diamankan, beberapa di antaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Namun dia enggan membeberkan identitas orang-orang yang dimaksud. Untuk mengamankan lokasi dari aksi susulan, dua kompi Brimob disiagakan di sekitar tempat kejadian perkara.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono, menjelaskan semula anggota FPI mencari seseorang yang meludahi temannya. Lalu terjadi adu mulut berujung pembacokan. Hingga akhirnya dini hari tadi berakhir dengan pembakaran dua motor dan perusakan rumah.
“Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah anggota FPI yang diamankan, aksi anarkis berujung pembacokan dua orang hingga pembakaran motor dan perusakan rumah berawal dari persoalan sepele. Ada insiden kecil di malam takbiran,” ujar Unggung di Lamongan, Senin (12/8/2013).
Dia memantau langsung pemeriksaan 42 anggota FPI yang dini hari tadi diamankan bersama 52 senjata tajam berbagai jenis. Dari 42 orang tersebut, terdapat Zainal Anshor yang merupakan Ketua FPI Lamongan.
Menurutnya, dari 42 anggota FPI yang diamankan, beberapa di antaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Namun dia enggan membeberkan identitas orang-orang yang dimaksud. Untuk mengamankan lokasi dari aksi susulan, dua kompi Brimob disiagakan di sekitar tempat kejadian perkara.
(rsa)