Evakuasi bus masuk jurang di Rancabali dilakukan hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Bus yang mengangkut wisatawan asal Bogor terperosok di jalur wisata, tepatnya di Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu (11/8/2013) sekira pukul 11.30 WIB. Hingga hari ini bus masih terjebak dan baru akan dievakuasi hari ini.
"Evakuasi diputuskan dilakukan hari ini setelah arus lalu lintas diprediksi landai," kata Wakapolres Bandung, Kompol Hasyim, Senin (12/8/2013).
Saat ini, kondisi setengah badan bus bagian belakang terjerembab di pinggir jurang. Sedangkan setengah badan bus bagian depan ada di pinggir jalan.
Hasyim mengatakan, evakuasi tidak mungkin dilakukan kemarin. Sebab, arus lalu lintas cukup padat oleh kendaraan wisatawan. Sedangkan evakuasi harus dilakukan menggunakan kendaraan berat.
Dengan kondisi seperti itu, ia mengatakan anggotanya di lapangan bisa mengatur arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan parah.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan (evakuasi) mengingat ini di luar kemampuan kami. Berbagai upaya sudah kami tempuh. Yang jelas kami prioritaskan pengguna jalan agar tidak berlama-lama antre," jelas Hasyim.
Insiden terperosoknya bus itu mengakibatkan enam motor terseret. Satu penumpang dan satu pengendara sepeda motor mengalami luka ringan. Sedangkan satu orang harus mendapat perawatan di RS Soreang.
Sopir dan kondektur sudah diamankan di Mapolres Bandung. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Penyebab insiden itu dikarenakan bus yang tidak laik jalan, tapi tetap dipaksakan.
"Evakuasi diputuskan dilakukan hari ini setelah arus lalu lintas diprediksi landai," kata Wakapolres Bandung, Kompol Hasyim, Senin (12/8/2013).
Saat ini, kondisi setengah badan bus bagian belakang terjerembab di pinggir jurang. Sedangkan setengah badan bus bagian depan ada di pinggir jalan.
Hasyim mengatakan, evakuasi tidak mungkin dilakukan kemarin. Sebab, arus lalu lintas cukup padat oleh kendaraan wisatawan. Sedangkan evakuasi harus dilakukan menggunakan kendaraan berat.
Dengan kondisi seperti itu, ia mengatakan anggotanya di lapangan bisa mengatur arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan parah.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan (evakuasi) mengingat ini di luar kemampuan kami. Berbagai upaya sudah kami tempuh. Yang jelas kami prioritaskan pengguna jalan agar tidak berlama-lama antre," jelas Hasyim.
Insiden terperosoknya bus itu mengakibatkan enam motor terseret. Satu penumpang dan satu pengendara sepeda motor mengalami luka ringan. Sedangkan satu orang harus mendapat perawatan di RS Soreang.
Sopir dan kondektur sudah diamankan di Mapolres Bandung. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Penyebab insiden itu dikarenakan bus yang tidak laik jalan, tapi tetap dipaksakan.
(rsa)