Pasca Lebaran, Kota Makassar masih lengang

Sabtu, 10 Agustus 2013 - 16:04 WIB
Pasca Lebaran, Kota Makassar masih lengang
Pasca Lebaran, Kota Makassar masih lengang
A A A
Sindonews.com - Hingga H+2 pasca Lebaran 2013, suasana arus lalu lintas di jalur protokol dan jalan umum lainnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terlihat lengang.

Hal ini dikarenakan sebagian besar warga Makassar masih menikmati mudik Lebaran di kampung halamannya. Sehingga, praktis tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan di setiap sudut kota.

Beberapa titik yang kerap mengalami kemacetan parah, seperti Jalan AP Pettarani, Urip Sumohardjo, Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Sultan Alauddin, hingga kemarin masih terlihat lengang.

Dari pantauan KORAN SINDO, beberapa titik yang mengalami perlambatan hanya terlihat di sekitar Jalan Botolempangang, Sulawesi, serta jalur menuju tempat rekreasi di Jalan Tanjung Bunga Makassar.

Hal ini dikarenakan masyarakat menyerbu sejumlah rumah makan yang tetap beroperasi pasca Lebaran 2013. Apalagi, karena kurangnya tempat parkir, warga memarkir kendaraannya hingga bahu jalan.

Kasat Lantas Makassar AKBP Agus Salim mengungkapkan, kemungkinan besar arus lalu lintas di Kota Daeng akan mulai padat pada Senin (12/8) mendatang. Menurutnya, selain merupakan hari pertama pegawai swasta dan PNS masuk kerja, sebagian warga Makassar diperkirakan telah kembali dari kampung halamannya.

"Sampai sekarang jalan-jalan di Makassar masih lengang, karena sebagian besar warga masih mudik," katanya kepada wartawan, Sabtu (10/8/2013).

Selain itu, sebagian besar toko di beberapa jalur utama masih tutup, sehingga praktis tak ada kemacetan yang disebabkan parkir kendaraan di bahu jalan. Sementara itu, mengenai kemacetan panjang di perbatasan Makassar-Maros pada hari Lebaran lalu, menurutnya merupakan imbas dari kepadatan kendaraan di wilayah Kab Maros.

Agus Salim mengatakan, hal inilah yang menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga beberapa kilometer di sekitar simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin. "Itu kan akibat kemacetan dari Maros, sehingga berimbas ke Makassar. Kami tak bisa mengaturnya, karena bukan wilayah tugas kami," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5990 seconds (0.1#10.140)