Bonbin Mangkang dibanjiri pengunjung

Jum'at, 09 Agustus 2013 - 17:25 WIB
Bonbin Mangkang dibanjiri...
Bonbin Mangkang dibanjiri pengunjung
A A A
Sindonews.com - Ribuan orang memadati tempat wisata Kebun Binatang (Bonbin) Mangkang Kota Semarang, Jawa Tengah. Bersama keluarga, mereka menkmati berbagai wahana yang diberikan.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan, ribuan pengunjung sudah memadati tempat wisata satwa tersebut sejak pagi hari. Antrean tiket di pintu masuk mengular hingga beberapa meter.

Kondisi serupa juga terlihat di dalam bonbin. Keramaian pengunjung memadati berbagai wahana yang tersedia seperti wahana air, kereta mainan, flying fox, kandang binatang dan sebagainya.

Selain berbagai wahana dan koleksi binatang yang tersedia, pihak bonbin Mangkang juga menambah berbagai hiburan rakyat, seperti orgen tunggal dan peragaan Bkesenian Barongsai. Penambahan hiburan tersebut ternyata sukses menarik banyak minat pengunjung.

Rosyati (53), salah satu pengunjung asal Jatisari Mijen Kota Semarang mengatakan, setiap liburan di hari raya selalu mengajak keluarga berwisata di bonbin Mangkang. Selain murah, banyak fasilitas permainan yang dapat dimanfaatkan.

"Selalu ke sini tiap tahun, soalnya murah meriah dan komplit, anak-anak bisa bermain aneka macam wahana permainan di sini," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Maryono (48), pengunjung lain asal Mrican Kota Semarang. Menurut Maryono, bonbin Mangkang adalah tempat yang tepat untuk berwisata bersama keluarga.

"Saya datang bersama keluarga besar, saya memilih tempat ini karena selain murah dan lokasi terjangkau, fasilitasnya juga komplit dan menyenangkan. Tak hanya permainan yang bersifat hiburan semata, saya juga bisa mengenalkan berbagai macam satwa kepada anak-anak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Mangkang Kota Semarang Kusyanto mengatakan, jumlah pengunjung di H+2 ini diprediksikan mencapai belasan ribu orang. "Saya belum merekap, biasanya setelah satu minggu baru ketahuan berapa total pengunjungnya. Tahun lalu H+2 seperti ini mencapai 15.000 pengunjung, mungkin ini tidak jauh berbeda," kata dia.

Puncak keramaian pengunjung imbuh dia biasanya terjadi pada H+2 dan H+7 lebaran. Tahun lalu, jumlah pengunjung di tempat itu menembus angka 70.000 orang. "Tahun ini kamu mentargetkan 80.000 pengunjung, karena animo masyarakat terhadap tempat wisata ini terus meningkat setiap harinya," imbuhnya.

Kondisi terbalik terlihat di tempat wisata Pantai Marina. Tempat wisata pantai yang dulu menjadi idola masyarakat Kota Semarang itu kondisinya lengang. Tak banyak aktivitas yang dilakukan di sana. Beberapa orang hanya duduk-duduk sambil menikmati laut lepas di kawasan itu.

"Sudah sejak lama kondisinya sepi, padahal dulu ramai, apalagi saat libur lebaran seperti saat ini," ujar Lasmin, 46,penarik wisata perahu di Pantai Marina.

Sepinya pantai Marina ujar Lasmin, dikarenakan tempat tersebut tidak dikelola dengan baik. Padahal imbuh dia, dahulu tempat itu adalah tempat tujuan wisata masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.

"Saat ini sudah banyak tempat wisata baru di Kota Semarang yang menawarkan berbagai fasilitas menarik, sementara di tempat ini dari dulu hanya seperti ini, sehingga orang mungkin sudah bosan dengan suasana di sini," kata dia.

Sepinya pengunjung juga dirasakan Warno (49), pengunjung asal Banyumanik. Menurut dia, pihak pengelola harus segera menemukan strategi agar tempat itu kembali ramai. "Memang masih ada pengunjungnya, tapi tak seramai dulu. Sangat disayangkan jika tempat seperti ini mangkrak karena ditinggalkan pengunjung," kata dia.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)