Kepergok pemilik rumah, maling nyaris tewas dikeroyok warga

Sindonews.com - Lantaran hendak membobol sebuah rumah kosong yang ditinggal salat Tarawih, seorang lelaki bersimbah darah dan nyaris tewas usai diamuk massa.

Polisi yang mengamankan pelaku, terpaksa mengevakuasi pelaku ke rumah sakit lantaran luka dan pendarahan hebat yang dialami pelaku.

Sampara (27), terluka parah dan mengalami pendarahan di bagian kepala lantaran dihajar warga di Jalan Tamamau, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulsel.

Aksi main hakim ini berawal saat Sulaeman, pemilik rumah yang baru saja usai salat tarawih mendengar suara yang cukup keras dari atap rumahnya. Karena curiga, Sulaeman pun akhirnya berlari menuju asal suara tersebut.

Dan benar saja, saat itu pula ia melihat pelaku tengah berada di atap rumahnya. Korbanpun akhirnya mengejar pelaku dengan diiringi teriakan. Pelaku yang panik akhirnya melompat ke halaman belakang dan mencoba kabur dengan cara mencegat pengendara motor sambil mengacungkan golok. Tak berhasil merampas motor, pelaku akhirnya ditangkap warga dan dihakimi secara beramai-ramai.

Polisi yang menerima laporan akan adanya aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga, langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku. Selanjutnya, pelaku dilarikan ke rumah sakit lantaran luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya.

"Pelaku nyaris membawa laptop dan play station milik saya, karena kedua barang tersebut sudah mulai bergeser dari tempatnya semula," jelas Sulaeman, Senin (5/8/2013).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua batang linggis berukuran kecil yang diduga kuat digunakan pelaku saat mencungkil atap rumah korban.

Kini, pelaku yang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Makassar akan menjalani proses hukum di Mapolsekta Panakukkang guna proses lebih lanjut.