Masuk gorong-gorong, bayi 3 tahun ditemukan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Setelah hilang lebih dari 24 jam, bocah berumur tiga tahun, Rifky, warga Desa Selawi Kecamatan Kota Lahat yang tercebur kedalam gorong gorong, Rabu (31/7) lalu, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR.
Jasad Rifky ditemukan di aliran Sungai Lematang Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, atau sekira 25 kilometer dari lokasi awal terceburnya korban di gorong - gorong.
Seorang perangkat desa setempat, Feri, mengakui jika orang yang pertama kali menemukan bocah tersebut adalah Muslan usai pulang dari kebun. "Saat hendak membersihkan badannya itulah, ia melihat jasad manusia yang mengapung di pinggir sungai," kata dia, Jumat (2/8/2013).
Muslan menemukan Rifky sudah tak bernyawa dan dibawa kerumah warga untuk dibersihkan. Terdengar kabar bahwa Rifky ini korban hanyut di Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Desa Selawi, warga setempat langsung menghubungi pihak keluarga bahwa telah korban telah ditemukan.
"Usai kita evakuasi, almarhum langsung dibawa pulang kerumah untuk dimakamkan oleh keluarganya," pungkas Kepala Desa Lebak, Budi Zainal Ansori.
Seperti diketahui Rifky tercebur ke selokan berukuran besar di komplek perumahan nasional (perumnas) blok C Desa Selawi Kecamatan Kota Lahat. Kala itu ia tengah bermain bola dengan sang kakak, Ryan (7). Tak lama, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari Rian yang mengetahui sang adik telah berada di dalam selokan.
Diduga, saat itu Rifky bermaksud mengambil bola yang tercebur ke selokan. Sayangnya arus dalam saluran pembuangan air tersebut sedang dalam keadaan deras. Laporan ini kemudian langsung diteruskan ke perangkat desa.
Setelah itu, warga kemudian bersama - sama melakukan penyisiran di sepanjang lokasi selokan, hingga akhirnya ditemukan 25 kilometer di Sungai Lematang.
Jasad Rifky ditemukan di aliran Sungai Lematang Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, atau sekira 25 kilometer dari lokasi awal terceburnya korban di gorong - gorong.
Seorang perangkat desa setempat, Feri, mengakui jika orang yang pertama kali menemukan bocah tersebut adalah Muslan usai pulang dari kebun. "Saat hendak membersihkan badannya itulah, ia melihat jasad manusia yang mengapung di pinggir sungai," kata dia, Jumat (2/8/2013).
Muslan menemukan Rifky sudah tak bernyawa dan dibawa kerumah warga untuk dibersihkan. Terdengar kabar bahwa Rifky ini korban hanyut di Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Desa Selawi, warga setempat langsung menghubungi pihak keluarga bahwa telah korban telah ditemukan.
"Usai kita evakuasi, almarhum langsung dibawa pulang kerumah untuk dimakamkan oleh keluarganya," pungkas Kepala Desa Lebak, Budi Zainal Ansori.
Seperti diketahui Rifky tercebur ke selokan berukuran besar di komplek perumahan nasional (perumnas) blok C Desa Selawi Kecamatan Kota Lahat. Kala itu ia tengah bermain bola dengan sang kakak, Ryan (7). Tak lama, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari Rian yang mengetahui sang adik telah berada di dalam selokan.
Diduga, saat itu Rifky bermaksud mengambil bola yang tercebur ke selokan. Sayangnya arus dalam saluran pembuangan air tersebut sedang dalam keadaan deras. Laporan ini kemudian langsung diteruskan ke perangkat desa.
Setelah itu, warga kemudian bersama - sama melakukan penyisiran di sepanjang lokasi selokan, hingga akhirnya ditemukan 25 kilometer di Sungai Lematang.
(rsa)