Bawa senapan angin, Hasan tembaki mobil istri

Sindonews.com - Hasan (38), warga Jalan Lebak Sebatok, RT 16, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, mengamuk di parkiran Palembang Square (PS) Mall Palembang, tepatnya di depan Karaoke Happy Papy.

Pria ini mengamuk dengan cara menembaki kaca depan, samping, dan belakang mobil Honda CRV warna silver bernomor polisi BG 1105 PW, dengan menggunakan senjata angin laras panjang.

Aksi pemilik salah satu toko di PS Mall ini, mengakibatkan pengunjung, pemilik toko dan counter di lokasi panik ketakutan. Karena, tersangka menembaki senjatanya ke arah para pengunjung dan pemilik toko.

Beruntung aksi brutal Hasan langsung dihentikan anggota Unit Buser Polsekta Ilir Barat (IB) I Palembang dan berhasil diamankan di dekat basmant Hotel Aryadutha Palembang.

Selanjutnya, Hasan beserta barang-bukti senjata angin laras panjang dengan amuisinya langsung digelandang ke Mapolsekta IB I Palembang, guna diperiksa lebih lanjut.

Kapolsekta IB I Palembang Kompol Budi Santoso mengatakan, diduga pria itu emosi, karena ada permasalahan serius dengan istrinya. ”Karena sudah emosi berat itu lah dia mendatangi mobil istrinya yang sedang terparkir di PS Mall atau tepatnya depan Karoke Happy Puppy,” ungkap Budi di lokasi kejadian, Rabu (31/7/2013).

Awalnya, sambung perwira melati satu itu, tersangka melepas kedua ban belakang mobil CRV milik istrinya. Kemudian, karena kesal istrinya tak kunjung keluar dari tempat persembunyiannya di seputaran kawasan PS, tersangka menembaki kaca mobil bagian depan, samping kiri, dan kanan dengan senjata angin laras panjang miliknya.

Akibat tembakan itu, kaca mobil pecah. ”Belum puas menembaki kaca mobil istrinya, tersangka juga mengempesi kedua ban depan mobil istrinya,” paparnya.

Seusai menembaki dan merusak mobil CRV itu, Hasan berlari menuju basemant lantai satu Hotel Aryadutha, diduga hendak menuju mobil miliknya. Namun keburu berhasil ditangkap petugas keamanan dan anggotanya. ”Yang jelas tersangka sudah kita amankan berserta senjata angin laras panjangnya beserta peluru,” tukasnya.

Adapun motif penembakan tersebut, masih didalami pihaknya dengan memeriksa melakukan pemeriksaan, serta memanggil pemilik mobil CRV istri tersangka bernama Astuti.

”Sekarang tersangka masih diperiksa intensif. Kalau pengakuan sementara dia (Hasan), ada permasalahan keluarga dengan istrinya, hingga khilaf sampai berbuat seperti itu. Kita belum mintai keterangan istri bersangkutan, guna menanyakan penyebab suaminya sampai mengamuk seperti itu,” tukasnya.

Budi menegaskan, senjata angin milik tersangka Hasan memiliki izin resmi dari Perbakin. ”Kita lihat saja nanti, akan kita jerat pasal berapa yang bersangkutan, karena masih kita periksa intensif,” pungkasnya.

Terpisah, tersangka Hasan mengakui telah menembaki mobil CRV milik istrinya dengan menggunakan senjata angin. ”Saya emosi sekali dengan istri saya. Memang dua hari terakhir saya ribut sama istri saya, tujuan saya datang ke parkiran PS, untuk mengajak istri saya pulang ke rumah secara baik-baik," terangnya.

Namun, saat dihubungi sang istri tidak mau keluar, dia pun langsung emosi. "Karena itulah saya emosi dan menembaki mobil itu. Padahal, saya sudah bilang sama istri saya keluar lah. Tetapi dia tidak mau menemui saya di parkiran, hingga saya emosi, menembaki dan merusak mobil CRV istri saya itu,” tukasnya.