Dihantam ombak, kapal tenggelam di Tanjung Emas

Rabu, 31 Juli 2013 - 13:23 WIB
Dihantam ombak, kapal...
Dihantam ombak, kapal tenggelam di Tanjung Emas
A A A
Sindonews.com - Kapal barang Berkat Rahmat Usaha tenggelam di Dermaga Pos 2 Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.

Kapal bermuatan sekira 300 ton itu dihantam ombak besar di Perairan Jepara, sebelum merapat ke Tanjung Emas.

Seorang saksi bernama Hamdoli menuturkan, kapal mulai tenggelam sekitar pukul 07.00 WIB setelah sebelumnya merapat ke Tanjung Emas sekira pukul 04.00 WIB.

"Pukul 08.00 sudah makin tenggelam. Memang tenggelamnya pelan - pelan, mulainya dari sekitar jam 07.00 tadi itu," katanya di lokasi, Rabu (31/7/2013).

Saat kapal makin tenggelam, sejumlah awak kapal dibantu awak kapal lain berusaha mengevakuasi barang - barang yang masih bisa diselamatkan. Kapal tenggelam mulai bagian belakang.

Muatan kapal itu terdiri dari makanan ringan, mebel, paving, beton, kasur dan LPG 3 kg dan 12 kg. Melihat kejadian itu para sopir perusahaan jasa ekspedisi berdatangan, melihat muatan yang dititipkan.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penjagaan, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Syahrul Nugroho menjelaskan Kapal Berkat Rahmat Usaha Selasa 30 Juli malam berangkat menuju Ketapang, Kalimantan Timur.

"Karena dihantam ombak besar di Perairan Jepara, Kapten Jamal membawa kapal kembali ke Semarang. Saat itu, mesin penyedot air masih mampu digunakan ketika kapal menuju Semarang," jelasnya.

Saat kapal berlabuh, kata dia, air yang masuk melalui buritan makin banyak. Saat itulah, kapal mulai tenggelam. "Muatannya sampai 300 ton," tambahnya.

Petugas pelabuhan langsung melokalisir tumpahan bahan bakar kapal menggunakan oil boom, yang dibentangkan mengelilingi kapal.

Petugas juga menyemprotkan dispersant, cairan penghancur minyak. Tujuannya agar minyak hancur dan tenggelam, tidak mengapung.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8895 seconds (0.1#10.140)