Korban banjir Ambon butuh pertolongan

Rabu, 31 Juli 2013 - 12:21 WIB
Korban banjir Ambon...
Korban banjir Ambon butuh pertolongan
A A A
Sindonews.com - Pascabanjir yang menerjang sebagian besar wilayah Kota Ambon, warga yang mengungsi kini mulai kekurangan bahan makanan, selimut, serta obat-obatan.

Para pegungsi untuk sementara menempati sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, dan tempat ibadah. Kondisi mereka sangat memprihatinkan, karena harus tidur beralaskan karpet tanpa selimut.

Seperti yang terjadi terhadap para pengungsi di Mesjid Baiturahman, Batu Merah Dalam, Kota Ambon. Tampak puluhan kepala keluarga yang tinggal di lokasi pengungsian ini mengaku mulai kesulitan bahan makanan.

"Untuk makan saja, kami harus menunggu bantuan nasi bungkus dari sejumlah donatur. Kami sama sekali belum dapat bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, maupun Pemda Maluku," ujar Ibu Nur, salah seorang korban banjir, Rabu (31/7/2013).

Bahkan, anak-anak mereka terancam putus sekolah. Karena, seluruh keperluan sekolah, seperti seragam, buku, sepatu, dan alat tulis ludes terseret arus banjir, bersama seluruh harta benda. Mengenaskan, rumah mereka juga ikut terseret banjir.

Mereka berharap, Pemkot Ambon, Pemda Maluku, serta pemerintah pusat turun tangan membantu meringankan penderitaan yang dialami pengungsi banjir. Saat ini, mereka sangat membutuhkan bahan makanan, air bersih, pakaian, obat obatan, kasur, dan selimut.

Sementara itu, berdasarkan catatan yang ada jumlah korban banjir terus bertambah menjadi 14 orang. Lima diantaranya masih belum ditemukan. Sementara baru enam korban meninggal yang teridentifikasi, masing-masing Helmi Kapitan (33), Mei Kapitan (17), Rahmat Onyong (2), Jumail (3), Yopi (20), dan Joseph Finyain (32).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)