Mobil guru dibobol, uang Rp57 juta raib
A
A
A
Sindonews.com - Guru SMAN 3 Makassar, Suprianto, hanya bisa pasrah setelah uang tunai Rp57 juta yang disimpan di dalam mobilnya, dibawa kabur maling, Senin (29/7/2013) siang.
Kasus pembobolan ini terjadi saat korban baru saja memarkir mobil jenis Suzuki Katana DD 811 OQ, di depan SMAN 3 Jalan Baji Areng, Kecamatan Mamajang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDO, uang tersebut baru saja diambil warga BTP Tamalanrea ini di BRI Cabang Mattoanging Jalan Cenderawasih. Uang tersebut, dikredit korban sebagai persiapan untuk mudik Lebaran 2013 bersama keluarganya.
Kuat dugaan, uang tersebut dibawa kabur oleh dua orang pelaku yang memakai helm full face, dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Sebelum menggondol uang tunai Rp57 juta, pelaku terlebih dahulu merusak pintu mobil dengan cara mencungkil. Sejumlah warga sekitar tidak mencurigai, apalagi mobil korban tidak dilengkapi dengan alarm.
"Saya hanya meninggalkan mobil sekira 15 menit pak. Setelah saya kembali, uang yang saya kredit di bank sudah tak ada," akunya pasrah kepada petugas.
Petugas Polsekta Mamajang yang turun melakukan olah TKP, masih melakukan pengejaran terhadap dua pria yang diduga kuat sebagai pelaku.
Kapolsekta Mamajang Kompol Agus Chaerul yang dikonfirmasi menduga, kuat kemungkinan para pelaku telah membuntuti korbannya saat berada di bank.
"Kami masih mendalaminya terus. Sudah ada beberapa saksi mata di sekitar TKP yang kita mintai keterangannya," ujar Agus.
Kasus pembobolan ini terjadi saat korban baru saja memarkir mobil jenis Suzuki Katana DD 811 OQ, di depan SMAN 3 Jalan Baji Areng, Kecamatan Mamajang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDO, uang tersebut baru saja diambil warga BTP Tamalanrea ini di BRI Cabang Mattoanging Jalan Cenderawasih. Uang tersebut, dikredit korban sebagai persiapan untuk mudik Lebaran 2013 bersama keluarganya.
Kuat dugaan, uang tersebut dibawa kabur oleh dua orang pelaku yang memakai helm full face, dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Sebelum menggondol uang tunai Rp57 juta, pelaku terlebih dahulu merusak pintu mobil dengan cara mencungkil. Sejumlah warga sekitar tidak mencurigai, apalagi mobil korban tidak dilengkapi dengan alarm.
"Saya hanya meninggalkan mobil sekira 15 menit pak. Setelah saya kembali, uang yang saya kredit di bank sudah tak ada," akunya pasrah kepada petugas.
Petugas Polsekta Mamajang yang turun melakukan olah TKP, masih melakukan pengejaran terhadap dua pria yang diduga kuat sebagai pelaku.
Kapolsekta Mamajang Kompol Agus Chaerul yang dikonfirmasi menduga, kuat kemungkinan para pelaku telah membuntuti korbannya saat berada di bank.
"Kami masih mendalaminya terus. Sudah ada beberapa saksi mata di sekitar TKP yang kita mintai keterangannya," ujar Agus.
(rsa)