Korban tewas imigran gelap di Cianjur menjadi 15 orang

Jum'at, 26 Juli 2013 - 17:42 WIB
Korban tewas imigran gelap di Cianjur menjadi 15 orang
Korban tewas imigran gelap di Cianjur menjadi 15 orang
A A A
Sindonews.com - Hingga hari keempat, jumlah korban tewas tenggelamnya kapal karam yang ditumpangi ratusan imigran dari Irak, Srilanka, Bangladesh, Bahrain dan Iran bertambah jadi 15. Sementara, pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, terus dilakukan hingga ke barat Cianjur.

Sebanyak dua orang korban yang terakhir ditemukan Tim SAR, berjenis kelamin perempuan, dewasa dan anak-anak. Kedua jasad yang belum bisa di identifikasi tersebut, ditemukan di Kampung Pantai Cikalapa dan Kampung Cikole, Cikakap, Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

Kapolres Ciianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasubag Humas Polres Cianjur, AKP Achmad Suprijatna mengatakan, pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal karam di perairan pantai selatan Cianjur, terus dilakukan. Pasalnya, diduga masih ada imigran yang masih ada yang belum ditemukan.

“Kita masih lakukan pencarian, meskipun pencarian sekarang tidak seperti pencarian pada hari pertama dan kedua. Sekarang kita optimalkan oleh polsek yang berdekatan dengan pantai, yakni Polsek Cidaun, Agrabinta dan Sindangbarang,” kata Achmad, saat dihubungi melalui telephone selulernya, Jumat (26/7/2013).

Selain itu, kata dia, Polres Cianjur telah melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi, karena ada kecenderungan korban mulai bergeser ke arah barat (perbatasan Cianjur-Sukabumi). Pasalnya, dari beberapa mayat imigran yang terakhir ditemukan, mulai bergeser ke arah pesisir pantai Kecamatan Sindangbarang dan Kecamatan Agrabinta.

“Adanya kecenderungan bergeser ke arah barat sebetulnya sudah kami perhitungkan sejak awal. Makanya ketika itu kita lakukan penyisiran hingga ke arah barat, sesuai arah arus dan arah angin,” katanya.

Untuk hari ke empat, kata dia, upaya pencarian imigran korban kapal tenggelam hasilnya masih nihil. Pihaknya akan terus melanjutkan pencarian, termasuk koordinasi dengan Polres Sukabumi.

“Nanti penyisiran akan dilakukan hingga ke wilayah pesisir pantai Ciemas dan Ciracap, Sukabumi,” tandasnya.

Sementara, untuk korban selamat, kata dia, jumlahnya belum bertambah, dan masih sebanyak 189 orang. Saat ini, seluruh korban selamat, sudah dibawa pihak imigran ke Sukabumi dan Bogor. "Untuk urusan imigran yang sudah di bawa pihak imigran, itu bukanurusan kami lagi. Dan selanjutnya, saya tidak tahu," katanya.

Sedangkan, seluruh jasad korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta. “Seluruh korban sudah dibawa. Termasuk yang baru ditemukan. Tidak seluruh mayat berhasil di identifiikasi, karena kesulitan untuk di identifikasi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Karam berpenumpang imigran dari Iran, Srilanka, Bangladesh, Bahrain dan Iran yang berencana akan menyebrang ke Pulau Christmas untuk mencari suaka karam di perairan pesisir pantai selatan Cianjur, di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/7). Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB.

Korban selamat: 189 orang

Korban meninggal:
1. Inoja (7), (Laki-Laki) Srilangka
2. Samira (40), (Perempuan) Iran
3. Damizen (8), (Laki-Laki) Srilangka
4. Bayi (1), (belum diketahui)
5. Laki-laki (38).
6. Anak (3), (Perempuan)
7. Anak (3), (Perempuan)
8. Laki-laki (30).
9. Laki-laki (50).
10. Laki-laki (30), Iran
11. Laki-laki (11), Srilangka
12. Perempuan (28), Srilangka
13. Perempuan (30), Srilangka
14. Perempuan (30-40)
15. Perempuan bayi (10 bulan)
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 8.5969 seconds (0.1#10.140)
pixels