Tukang becak di Pantura akan diberikan kompensasi
A
A
A
Sindonews.com - Setelah membuat program 1 polisi menjaga 200 meter Jalur Pantura, kini Polda Jabar memiliki wacana untuk memberikan kompensasi kepada para pengayuh becak.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan pemberian kompensasi kepada tukang becak di Pantura diharapkan bisa sedikit mengurangi beban kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Menurutnya, selama ini tukang becak sering kali membuat kemacetan semakin parah. Selain sering memarkirkan becaknya dibadan jalan, para tukang becak juga sering melawan arus untuk mengambil jalan pintas.
“Kita mendorong Pemda dan Pemkot setempat untuk memberikan kompensasi kepada tukang becak untuk diberi ganti rugi agar tidak beroperasi dulu selama arus mudik,” tuturnya.
Diharapkan, dengan berhentinya aktivitas tukang becak, bisa membuat kawasan Pantura bisa terhidar dari kemacetan.
“Untuk besaran kompensasi kita serahkan kepada Pemkab dan Pemkot setempat. Yang pasti kita harapkan H-3 tukang becak sudah enggak narik lagi,” jelasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan pemberian kompensasi kepada tukang becak di Pantura diharapkan bisa sedikit mengurangi beban kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Menurutnya, selama ini tukang becak sering kali membuat kemacetan semakin parah. Selain sering memarkirkan becaknya dibadan jalan, para tukang becak juga sering melawan arus untuk mengambil jalan pintas.
“Kita mendorong Pemda dan Pemkot setempat untuk memberikan kompensasi kepada tukang becak untuk diberi ganti rugi agar tidak beroperasi dulu selama arus mudik,” tuturnya.
Diharapkan, dengan berhentinya aktivitas tukang becak, bisa membuat kawasan Pantura bisa terhidar dari kemacetan.
“Untuk besaran kompensasi kita serahkan kepada Pemkab dan Pemkot setempat. Yang pasti kita harapkan H-3 tukang becak sudah enggak narik lagi,” jelasnya.
(rsa)