Waspadai makanan mengandung zat perwarna tekstil

Rabu, 24 Juli 2013 - 19:37 WIB
Waspadai makanan mengandung zat perwarna tekstil
Waspadai makanan mengandung zat perwarna tekstil
A A A
Sindonews.com - Sejumlah makanan ringan yang beredar di Kota Blitar teridentifikasi mengandung zat kimia berbahaya.

Hasil uji laboratorium terhadap 16 contoh makanan yang biasa dijual di pasar dadakan, beberapa di antaranya terbukti mengandung unsur Rhodamin B atau zat pewarna tekstil.

"Jajanan mutiara positif mengandung pewarna tekstil, "ujar Kasi Kesehatan Lingkungan dan Lab Dinas Kesehatan Kota Blitar, Hasan Munir kepada wartawan, Rabu (24/7/2013).

Selain jajanan mutiara, dawet, krupuk, sosis, pentol bakso dan makanan olahan lain yang biasa tersaji dalam pasar takjil termasuk 16 makanan yang diambil sampel.

Untuk mutiara, kata Munir biasanya digunakan sebagai campuran komposisi minuman es atau minuman segar lain.

"Dampak yang ditimbulkan tidak spontan. Bertahap dan berangsur angsur," terangnya. Dalam jangka panjang, kimia pewarna tekstil yang bercampur makanan akan mempengaruhi fungsi organ dalam.

"Lebih parah lagi bisa mengakibatkan penyakit kanker, " jelasnya.

Terkait temuan itu dinas telah melakukan pembinaan kepada para pedagang makanan kecil.

Keterangan yang disampaikan, makanan yang mengandung zat berbahaya itu didapat dari membeli di sejumlah toko yang menyediakan bahan pembuat kue.

"Kita meminta kepada pedagang untuk tidak mengedarkan ke masyarakat," pungkasnya.

Menanggapi temuan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar M Syaiful Maarif meminta dinas untuk berhati-hati. Sebab jangan sampai kebijakan yang diambil justru mematikan ekonomi masyarakat kecil.

"Sebab faktanya yang menjual makanan kecil adalah lebih banyak dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Karenanya harus dicari solusi yang tidak merugikan," ujarnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6674 seconds (0.1#10.140)