Pembangunan alun-alun Sulbar tetap dilanjutkan

Senin, 22 Juli 2013 - 16:33 WIB
Pembangunan alun-alun...
Pembangunan alun-alun Sulbar tetap dilanjutkan
A A A
Sindonews.com – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh mengatakan, proyek pembangunan alun-alun di lapangan Gaspol, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), akan tetap dilanjutkan.

Penegasan itu disampaikan Gubernur pasca CV Humas Cipta Abadi sebagai kontraktor pelaksana angkat kaki dari lokasi proyek beberapa waktu lalu karena adanya penolakan dari masyarakat dan pemuda setempat.

“Tetap dilanjutkan dengan catatan tidak menghilangkan fungsi lapangan sepak bola, desain-desain yang tidak mengganggu jalannya sepak bola, serta tidak mengurangi panjang, lebarnya dan tinggi lapangan,” tegas Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, kepada wartawan di Wonomulyo, Senin (22/7/2013).

Menurut Gubernur, sebagaimana hasil pertemuan dengan Pemkab terkait proyek tersebut, persoalan yang terjadi seperti adanya sikap penolakan dari masyarakat karena tidak ada kesepakatan bangunan tidak perlu diributkan lagi.

Yang terpenting adalah, bagaimana agar pembangunan bisa tetap dilanjutkan dan diterima oleh masyarakat.

“Salah satu solusi adalah tidak mengurangi ukuran lapangan sebagaimana yang diinginkan masyarakat,” tutur gubernur.

Seperti diketahui, proyek pembangunan Alun-alun yang dianggarkan dari dana APBN sekira Rp3 milliar tersebut mendapat protes dari pemuda dan masyarakat setempat karena ukuran lapangan sepak bola yang direncanakan sangat kecil.

Dalam perencanaan proyek tersebut, luas lapangan sepak bola berkisar antara 95x45 meter sehingga mendapat protes dari masyarakat hingga akhirnya kontraktor pelaksana meninggalkan lokasi proyek yang sudah tahap penimbunan.

“Sebenarnya masyarakat khususnya pemuda di sini tidak ada persoalan kalau lapangan ini mau dikembangkan, malah lebih bagus. Persoalannya, ukuran lapangan yang belum ada kesepakatan dengan pemerintah,” ujar Didi, salah seorang warga Wonomulyo.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur dua periode ini menyampaikan apa yang menjadi persoalan antara pemerintah dan masyarakat tersebut kini sudah tidak ada lagi.

Keinginan masyarakat agar lapangan tersebut nantinya tetap bisa difungsikan dan sesuai dengan ukurannya telah diakomodir.

“Setibanya di Mamuju, saya akan panggil kontraktornya untuk menyampaikan persoalan ini dan melanjutkan proyek yang telah dikerjakan,”tutur Gubernur.

Peninjauan lokasi proyek tersebut didampingi oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Polman Andi Ismail, Anggota DPRD Sulbar, Andi Ibrahim Masdar, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh pemuda di Kecamatan Wonomulyo.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9903 seconds (0.1#10.140)