Truk tabrak 5 mobil, loper koran tewas

Senin, 22 Juli 2013 - 15:31 WIB
Truk tabrak 5 mobil, loper koran tewas
Truk tabrak 5 mobil, loper koran tewas
A A A
Sindonews.com – Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya pertigaan Jerakah, depan Mapolsek Tugu Semarang. Insiden itu, melibatkan truk sarat muatan keramik, dan menabrak sedikitnya enam kendaraan. Satu orang tewas dalam insiden itu.

Korban tewas diketahui berprofesi sebagai loper koran bernama Budi, warga Banowati, Kota Semarang. Truk yang muat keramik bernomor polisi H 1377 ME, menggencet tubuh Budi setelah menabrak lima mobil, satu sepeda motor, dan pohon. Peristiwa itu, terjadi sekira pukul 09.30 WIB, di jalur Jakarta–Semarang (barat ke timur).

Sopir truk Nur Hidayat (36), warga Mayong, Kabupaten Jepara, mengatakan kendaraannya dikemudikan dari Cikarang. Dia mengaku, truknya mengalami rem blong saat melewati traffic light.

“Lalu lintas saat itu padat, kendaraan jalan saat lampu berwarna hijau. Tapi saya mencoba mengerem tidak bisa, saya sudah suruh kernet Muhammad Kamdi untuk ganjal roda, tapi tidak mempan, karena berat muatannya,” katanya, kepada wartawan, di Semarang, Senin (22/7/2013).

Hidayat masih mencoba mengerem, namun gagal. Akhirnya, truk menabrak mobil boks yang melaju di depan kanan. Panik, Hidayat membanting ke kiri. Namun pikirannya sudah tidak fokus lagi.

“Lalu menabrak mobil Fortuner, Avanza, dan sepeda motor Tossa hingga ringsek. Setelah itu, truk terguling ke kiri menimpa mobil Carry dan Taksi Kosti di tepi jalan,” tambahnya.

Truk tujuan Jepara itu, sempat menabrak beberapa material di Toko Mawar di lokasi kejadian. Loper koran saat itu berdiri di dekat taksi yang tertimpa truk.

Saksi, Umbar Wijaya, warga setempat, mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong dari loper koran. “Teriakannya sekitar 30 menit. Minta tolong, tapi saya bingung bagaimana menolongnya. Karena tertimpa truk itu,” timpalnya.

Insiden itu membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian macet. Polisi dibantu beberapa warga membantu melakukan evakuasi, termasuk mengevakuasi muatan keramik di dalam truk.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Sat Lantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet, menduga insiden itu diakibatkan rem blong. “Kami masih kumpulkan keterangan – keterangan. Ban truk sempat diganjal, tapi tidak berhasil. Truk terus melaju dan menabrak,” timpalnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9524 seconds (0.1#10.140)