Ini dia ciri-ciri pelaku bom di Tasikmalaya
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi, terkait kasus bom panci yang meledak di Polsek Rajapolah, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu 20 Juli 2013.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, tiga saksi yang diperiksa adalah para warga yang berada disekitar lokasi saat ledakan terjadi.
“Tiga saksi itu membenarkan adanya ledakan yang berasal dari bom rakitan. Mereka awalnya menduga suara ledakan itu seperti suara ban truk yang pecah,” jelasnya kepada wartawan, kemarin.
Ditanya mengenai komplotan dan motif pelaku. Martinus belum bisa memastikannya. “Perkembangannya siapa tersangka dan motifnya masih kita dalami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Martinus membeberkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi disebutkan jika mereka sempat melihat dua orang berboncengan yang diduga sebagai pelaku.
“Yang pengendara itu berbadan tinggi besar, tegap, dengan tinggi sekitar 170 cm. sedangkan yang dibonceng itu pendek kecil menggunakan baju, helm, dan sepatu serba hitam,” bebernya.
Pernyataan tersebut didapat setelah pihaknya memeriksa saksi yang kebetulan saat kejadian tengah beristirahan disamping truk tronton miliknya yang terparkir didepan Mapolsek.
Saat ini, serpihan dan rangkaian bom sudah diamankan dan tengah diteliti oleh Unit Jibom Gegana Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, tiga saksi yang diperiksa adalah para warga yang berada disekitar lokasi saat ledakan terjadi.
“Tiga saksi itu membenarkan adanya ledakan yang berasal dari bom rakitan. Mereka awalnya menduga suara ledakan itu seperti suara ban truk yang pecah,” jelasnya kepada wartawan, kemarin.
Ditanya mengenai komplotan dan motif pelaku. Martinus belum bisa memastikannya. “Perkembangannya siapa tersangka dan motifnya masih kita dalami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Martinus membeberkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi disebutkan jika mereka sempat melihat dua orang berboncengan yang diduga sebagai pelaku.
“Yang pengendara itu berbadan tinggi besar, tegap, dengan tinggi sekitar 170 cm. sedangkan yang dibonceng itu pendek kecil menggunakan baju, helm, dan sepatu serba hitam,” bebernya.
Pernyataan tersebut didapat setelah pihaknya memeriksa saksi yang kebetulan saat kejadian tengah beristirahan disamping truk tronton miliknya yang terparkir didepan Mapolsek.
Saat ini, serpihan dan rangkaian bom sudah diamankan dan tengah diteliti oleh Unit Jibom Gegana Polda Jabar.
(san)