Mayat terborgol ditemukan di Sungai Cianteun Bogor

Mayat terborgol ditemukan di Sungai Cianteun Bogor
A
A
A
Sindonews. com - Sesosok mayat pria tanpa identitas dengan kondisi tangan terborgol, ditemukan tersangkut dibebatuan Sungai Cianteun, tepatnya Kampung Moyan, RT 11/06, Desa Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (21/7/2013).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, mayat yang diduga korban pembunuhan itu pertamakali ditemukan Aceng (24) warga setempat saat hendak mencari ikan, sekira pukul 06.30 WIB.
"Saya kira bangkai anjing, pas di dekati ternyata manusia. Ditubuhnya ada luka memar seperti kelopak mata, jempol kaki kanan hancur, terus tangannya terborgol," katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut, ia menuturkan saat ditemukan kondisi mayat terlentang dalam kondisi tersangkut. "Rambutnya cepak kayak anak funk gitu, kuning, kulit sawo matang, menggunakan celana jeans putih pendek, dengan kaos putih berlengan panjang hitam," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang, AKP Zulkernaidi membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan.
"Walaupun ada tanda luka memar pada muka dan jempol kaki kanan yang hancur, tapi bisa saja karena benturan batu karena terseret arus sungai," katanya.
Saat ditanya terkait kondisi tangan mayat terborgol pihaknya enggan berspekulasi. "Kita belum bisa memastikan, borgol tersebut milik siapa. Kita masih lakukan penyelidikan dan pendalaman," terangnya.
Namun demikian, pihaknya menegaskan diduga korban adalah pelaku kejahatan yang sudah tertangkap tapi melarikan diri. "Bisa jadi dia (mayat) itu adalah pelaku kejahatan yang sudah ditangkap tapi melarikan diri dengan cara menyeburkan diri ke sungai hingga akhirnya tewas," terangnya.
Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi. "Jadi, Sejauh ini kami belum bisa memastikan kalau mayat laki laki yang ditemukan ini merupakan korban pembunuhan, sebab masih dalam upaya penyelidikan," terangnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, mayat yang diduga korban pembunuhan itu pertamakali ditemukan Aceng (24) warga setempat saat hendak mencari ikan, sekira pukul 06.30 WIB.
"Saya kira bangkai anjing, pas di dekati ternyata manusia. Ditubuhnya ada luka memar seperti kelopak mata, jempol kaki kanan hancur, terus tangannya terborgol," katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut, ia menuturkan saat ditemukan kondisi mayat terlentang dalam kondisi tersangkut. "Rambutnya cepak kayak anak funk gitu, kuning, kulit sawo matang, menggunakan celana jeans putih pendek, dengan kaos putih berlengan panjang hitam," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang, AKP Zulkernaidi membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan.
"Walaupun ada tanda luka memar pada muka dan jempol kaki kanan yang hancur, tapi bisa saja karena benturan batu karena terseret arus sungai," katanya.
Saat ditanya terkait kondisi tangan mayat terborgol pihaknya enggan berspekulasi. "Kita belum bisa memastikan, borgol tersebut milik siapa. Kita masih lakukan penyelidikan dan pendalaman," terangnya.
Namun demikian, pihaknya menegaskan diduga korban adalah pelaku kejahatan yang sudah tertangkap tapi melarikan diri. "Bisa jadi dia (mayat) itu adalah pelaku kejahatan yang sudah ditangkap tapi melarikan diri dengan cara menyeburkan diri ke sungai hingga akhirnya tewas," terangnya.
Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi. "Jadi, Sejauh ini kami belum bisa memastikan kalau mayat laki laki yang ditemukan ini merupakan korban pembunuhan, sebab masih dalam upaya penyelidikan," terangnya.
(kri)