Warga Makassar diminta waspada uang palsu

Jum'at, 19 Juli 2013 - 16:46 WIB
Warga Makassar diminta waspada uang palsu
Warga Makassar diminta waspada uang palsu
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu jelang hari besar.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, mengungkapkan seiring dengan semakin dekatnya Lebaran, tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang tak bertanggungjawab untuk memanfaatkannya.

"Kita minta warga agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, atau penukaran uang dalam jumlah yang besar. Harus diteliti betul, jangan sampai uang palsu," katanya kepada SINDO, Jumat (19/7/2013).

Menurut Endi, lokasi-lokasi yang dianggap rawan disusupi peredaran uang palsu menjelang Lebaran tahun ini, diantaranya pasar tradisional, pedagang kaki lima (PKL), serta penukaran uang.

Dia menjelaskan, jangan karena hanya untuk keuntungan beberapa rupiah, akhirnya mengabaikan kewaspadaan sehingga menjadi korban uang palsu.

Sindikat peredaran uang palsu disinyalir memanfaatkan situasi dimana transaksi keuangan masyarakat mengalami peningkatan.

"Seperti situasi sekarang ini, transaksi masyarakat melonjak dan kebutuhan ekonomi meningkat. Hal-hal ini yang biasa dimanfaatkan pelaku," pungkasnya.

Apalagi sebelum memasuki bulan Ramadan ini, petugas membongkar sindikat uang palsu di Jalan Urip Sumohardjo, Panakkukang, Rabu (3/7) lalu.

Dalam penggerebekan itu, petugas Polda menyita ribuan lembar uang palsu mata uang berbagai negara dan peralatan percetakan.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sanjaja, menambahkan untuk mengawasi peredaran uang palsu ini, pihaknya menurunkan personel pengamanan tertutup dan terbuka.

Pengamanan tertutup yakni dengan menyebar intelejen ke beberapa titik-titik rawan. Sedangkan pengamanan terbuka yakni pengamanan polisi berpakaian seragam.

Selain itu, bagi masyarakat yang mengetahui atau mendapati hal-hal mencurigakan terkait uang palsu, sedini mungkin diimbau melaporkannya ke aparat berwajib.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5155 seconds (0.1#10.140)