Dua rumah mewah di Makassar dibobol maling

Kamis, 18 Juli 2013 - 15:31 WIB
Dua rumah mewah di Makassar...
Dua rumah mewah di Makassar dibobol maling
A A A
Sindonews.com - Memasuki pekan kedua bulan Ramadan, aksi kejahatan di Kota Makassar kian meningkat. Rabu (17/7) malam, dua rumah mewah dibobol maling dan membawa kabur barang berharga.

Kasus pencurian pertama terjadi di Jalan Nikel I No 20 Kec Rappocini, di rumah milik Andi Cabubeng, 65. Saat peristiwa nahas itu terjadi, seluruh penghuni sedang berada di luar.

Pelaku berhasil masuk setelah memanjat pagar depan, dan merusak pintu utama rumahnya. Setelah masuk, para pelaku pun menggasak seluruh barang berharga milik korbannya.

Diantaranya satu setel perhiasan emas dan satu kalu emas dengan total kerugian mencapai Rp10 juta. Kasus ini diduga terjadi antara pukul 21.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita malam.

Polsekta Rappocini dan Polrestabes Makassar yang diturunkan, langsung melakukan olah TKP dan mendapati beberapa sidik jari yang diduga kuat milik pelaku.

Sementara itu, korban Cabubeng cukup menyesalkan aksi pembobolan rumahnya tersebut. Pasalnya, selain dikenal kompleks elite, setiap harinya kompleks ini dijaga oleh beberapa sekuriti. Beberapa jam berselang, kasus pembobon rumah mewah kembali terjadi di BTN Hartako Indah Blok I Kec Tamalate.

Dari rumah milik Roy Pati ini, pelaku yang diduga berjumlah dua orang berhasil membawa kabur emas batasan 25 kilogram dan jam tangan Rolex sebanyak 20 unit. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP M Endro mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan selama bulan puasa ini.

"Selain diusut Polsekta Rappocini dan Tamalate, kita juga back-up dengan membentuk tim khusus," katanya di ruang kerjanya, Kamis (18/7/2013).

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengakui, adanya trend peningkatan kasus kriminalitas memasuki pekan kedua bulan Ramadan ini.

Menurutnya, peningkatan tersebut lebih diakibatkan oleh desakan ekonomi dan naiknya harga-harga kebutuhan pokok menjelang lebaran mendatang.

Kedua hal tersebut dimungkinkan bisa mengganggu situasi kamtibmas di Kota Makassar. Olehnya itu, warga diimbau untuk tetap waspada.

"Warga kita minta waspada terhadap kejahatan yang bisa datang mengintai. Jangan pernah berikan kesempatan kepada kriminal untuk melakukan kejahatannya," beber dia.

Selain itu, kata dia, aparat kepolisian juga telah melakukan langkah preemtif dan preventif untuk mengantisipasi aksi-aksi kejahatan di beberapa titik rawan.

Sebelumnya, seorang nasabah bank dirampok di Jalan Saripah Kec Panakkukang, Selasa (16/7) petang. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp210 juta, setelah menggombosi ban dan memecahkan kaca mobil milik Jenny Tommi (35).

Hingga saat ini, penyidik Polda Sulselbar dan Polrestabes Makassar masih melakukan pengusutan terhadap para pelaku yang diduga kuat sebagai pemain lama.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4055 seconds (0.1#10.140)