Aduan BLSM tak jelas
Aduan BLSM tak jelas
A
A
A
Sindonews.com - Pengaduan warga miskin yang tidak mendapatkan kucuran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) melalui kantor kelurahan dan kecamatan, hingga kini belum jelas tindak lanjutnya. Sebab, pengaduan yang ada hanya ditampung dan disimpan dalam kotak.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bone Andi Gunadil Ukra mengatakan, pihaknya belum mengetahui jelas instansi mana yang harus menindaklanjutinya hal itu.
"Saya akan cari tahu dulu, instansi mana pengaduan BLSM," ujar Andi Gunadil, kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).
Di kantor POS cabang Watampone pun berdalih, pihaknya tidak memiliki pos pengaduan BLSM, dan hanya mendistribusikan kartu dana penerima BLSM yang diturunkan oleh pemerintah.
"Kami hanya distribusikan kartu sesuai yang kami terima. Untuk pengaduan diarahkan ke pemerintah setempat," ujar Muhammad Yusuf, Kepala PT POS Cabang Watampone.
Sementara itu, dari data yang dihimpun di Badan Pusat Statistik (BPS), angka warga miskin di Kabupaten Bone mencapai 92.075 jiwa. Angka itu kurang dari subsidi pemerintah yang hanya 60.603 jiwa, tersebar di 27 kecamatan Kabupaten Bone.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bone Andi Gunadil Ukra mengatakan, pihaknya belum mengetahui jelas instansi mana yang harus menindaklanjutinya hal itu.
"Saya akan cari tahu dulu, instansi mana pengaduan BLSM," ujar Andi Gunadil, kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).
Di kantor POS cabang Watampone pun berdalih, pihaknya tidak memiliki pos pengaduan BLSM, dan hanya mendistribusikan kartu dana penerima BLSM yang diturunkan oleh pemerintah.
"Kami hanya distribusikan kartu sesuai yang kami terima. Untuk pengaduan diarahkan ke pemerintah setempat," ujar Muhammad Yusuf, Kepala PT POS Cabang Watampone.
Sementara itu, dari data yang dihimpun di Badan Pusat Statistik (BPS), angka warga miskin di Kabupaten Bone mencapai 92.075 jiwa. Angka itu kurang dari subsidi pemerintah yang hanya 60.603 jiwa, tersebar di 27 kecamatan Kabupaten Bone.
(san)
Explore More