Dua hujaman pisau penumpang, tewaskan tukang ojek
A
A
A
Sindonews.com - Andi Sukri alias Aan (22), warga Jalan Karya 2 No 79 RT 09 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, tewas merenggang nyawa, di Jalan Lintas Lama RT 01, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2.
Korban yang sehari-hari menjadi tukang ojek itu tewas di tangan penumpangnya. Setelah ditusuk di bagian bahu kiri dan tangan kanan dari arah belakang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban sebelum kejadian pulang dari tempat kerjanya. Lalu korban mengantarkan seorang penumpang yang ditemuinya di pinggir jalan.
Ternyata penumpang yang dibawanya berniat merampas motor korban. Saat itulah korban dihujami senjata tajam (sajam) sebanyak dua kali.
Korban langsung jatuh bersimbah darah. Namun, warga sekitar yang mendengar jeritan minta tolong akhirnya keluar menolong korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUD.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Lubuklinggau, AKBP Dover Cristian Lumban Gaol melalui Kasat Reskrim, AKP Karimun Jaya mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban terkait perampokan tersebut.
"Korban kehilangan sepeda motor Yamaha Vega ZR dengan nomor polisi (nopol) BG 6438 HY yang dibawa tersangka," jelas Karimun, di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2013).
Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi yang ada. Sementara itu, Ibrahim Bastari, bapak mertua korban mengatakan, pihaknya sangat terkejut atas musibah ini dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.
"Korban meninggalkan satu orang anak dan satu orang istri. Saat kejadian korban baru pulang kerja sebagai tukang bangunan. Langsung mengambil penumpang di jalan hingga akhirnya dibunuh," pungkasnya.
Korban yang sehari-hari menjadi tukang ojek itu tewas di tangan penumpangnya. Setelah ditusuk di bagian bahu kiri dan tangan kanan dari arah belakang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban sebelum kejadian pulang dari tempat kerjanya. Lalu korban mengantarkan seorang penumpang yang ditemuinya di pinggir jalan.
Ternyata penumpang yang dibawanya berniat merampas motor korban. Saat itulah korban dihujami senjata tajam (sajam) sebanyak dua kali.
Korban langsung jatuh bersimbah darah. Namun, warga sekitar yang mendengar jeritan minta tolong akhirnya keluar menolong korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUD.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Lubuklinggau, AKBP Dover Cristian Lumban Gaol melalui Kasat Reskrim, AKP Karimun Jaya mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban terkait perampokan tersebut.
"Korban kehilangan sepeda motor Yamaha Vega ZR dengan nomor polisi (nopol) BG 6438 HY yang dibawa tersangka," jelas Karimun, di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2013).
Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi yang ada. Sementara itu, Ibrahim Bastari, bapak mertua korban mengatakan, pihaknya sangat terkejut atas musibah ini dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.
"Korban meninggalkan satu orang anak dan satu orang istri. Saat kejadian korban baru pulang kerja sebagai tukang bangunan. Langsung mengambil penumpang di jalan hingga akhirnya dibunuh," pungkasnya.
(rsa)