PDAM mampet, warga Karangtengah krisis air bersih

Sindonews.com - Warga Perumnas, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, mengeluhkan tidak mengalirnya air PDAM selama sepekan. Padahal, air yang menjadi kebutuhan sehari-hari, selama bulan puasa sangat dibutuhkan warga.

Salah seorang warga, Maya Rahmawati (37), mengaku hampir sepekan sejak bulan Ramadan, air PDAM Tirta Mukti tidak mengalir ke rumahnya dan warga lainnya. Padahal, kata dia, setiap bulannya tagihan pembayaran PDAM tidak pernah telat.

“Pertama bulan Ramdan air tidak ada, saya dan warga sempat kebingungan, karena untuk memasak dan lainnya tidak ada air. Sehingga, kami terpaksa mencari air bersih ke tetangga yang memiliki air bersih dari sumur,” katanya, kepada wartawan, kemarin.

Tidak mengalirnya air PDAM ke warga tersebut, sempat beberapa kali dipertanyakan ke pihak PDAM Tirta Mukti Cianjur. Namun, menurut dia, kelurahan warga tersebut tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari pihak PDAM.

“Petugas PDAM hanya menjawab keluhan dari kami, hanya terjadi kerusakan pada mesinnya. Padahal, ini sudah terjadi sering, kalau begitu, kenapa tidak diganti saja dengan yang baru,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur Herman Suherman, melalui Kepala Cabang PDAM Tirta Mukti Cianjur cabang Karangtengah Dadang membenarkan, jika saat ini saluran air untuk warga Perumahan Karangtengah sedang mengalami kebocoran.

Kini, pihaknya tengah mengupayakan saluran air dari mata air Ciwaru, untuk memenuhi kebutuhan air warga Perumahan Kerangtengah tersebut.

“Saya bersama jajaran lainnya sedang mengupayakan agar saluran air ke warga Perumahan Karangtengah bisa teratasi. Mudah-mudahan, sumber mata air dari bak penampungan Ciwari dapat memenuhi kebutuhan air untuk warga Perumnas Karangtengah,” pungkasnya.