Dua SPBU di Maros dirampok

Sindonews.com - Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirampok. Diduga kedua aksi perampokan itu dilakukan oleh kelompok yang sama.

Kedua SPBU itu yakni SPBU Pattuang, di Kecamatan Simbang dan SPBU Belang-belang, di Kecamatan Lau.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku yang berjumlah sekira enam orang itu melakukan aksinya sekira pukul 02.15 Wita. Saat itu, mereka berpura - pura membeli bensin seharga Rp50 ribu di mobil Toyota Avanza yang mereka gunakan.

Tidak lama kemudian, dua dari enam orang yang menggunakan jaket langsung menyekap operator SPBU. Sementara tiga pelaku lainnya langsung mengayunkan parang ke arah operator SPBU.

Sebelumnya pelaku yang menggunakan mobil Avanza silver itu melakukan aksinya di SPBU Pattunuang sekitar pukul 02.15 wita.

Dalam aksinya, pelaku yang diduga berjumlah sekitar enam orang berpura-pura membeli bensin seharga Rp50.000. Tidak lama kemudian, dua dari lima orang yang menggunakan jaket, langsung menyekap operator SPBU.

"Ada satu perampok yang memerintahkan untuk membunuh semua orang yang ada di lokasi SPBU. Mendengar hal itu saya langsung kabur dan melarikan diri," jelas seorang saksi mata yang juga sebagai petugas SPBU, Mail, saat diinterogasi polisi, Selasa (16/7/2013).

Manager SPBU Pattunuang H Jusman menuturkan, aksi perampokan itu hanya terjadi sekitar lima menit. Dia sendiri mendapatkan tebasan parang di lengan kirinya. Dia mendapatkan 10 jahitan.

"Saya langsung berdiri ketika melihat anggota saya disekap dengan menggunakan parang oleh pelaku. Saya sempat melakukan perlawanan, setelah itu, saya lari mencari pertolongan dari warga," ungkapnya.

Di SPBU Pattunuang, pelaku berhasil membawa kabur uang sekira Rp988 ribu uang dibawa lari dengan tas pinggang milik operator yang berisi uang.

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur dan kembali melakukan aksi yang sama di SPBU Belang-belang, sekira pukul 02.50 wita.

Menurut Kapolsek Lau AKP Jufri Natsir, pelaku menggunakan mobil Avanza warna silver, DD 1000 DZ. Pelaku diduga berjumlah enam orang. Dan saat ini masih buron.

Di SPBU Belang-belang, lanjut AKP Jufri, pelaku juga menyandera petugas operator, Rizal. Dia disandera dan diturunkan di Kampung Male'leng, Kecamatan Minasa Te'ne, Kabupaten Pangkep. HP dan dompet korban juga dibawa kabur oleh pelaku.

"Di SPBU Belang-belang, pelaku berhasil membawa kabur uang yang ada dilaci sejumlah Rp2.616.000. Pelaku juga menyandera korban, dan menurunkannya di Kabupaten Pangkep," ujarnya.