Pleno, Kantor KPU Jatim dijaga 1.700 polisi

Minggu, 14 Juli 2013 - 11:01 WIB
Pleno, Kantor KPU Jatim dijaga 1.700 polisi
Pleno, Kantor KPU Jatim dijaga 1.700 polisi
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, hari ini menggelar rapat pleno penetapan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, di Jalan Tenggilis, Surabaya. Rapat pleno dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Pantauan di lokasi, petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di bagi menjadi dua bagian. Dengan menggunakan peralatan lengkap, mereka dibagi menjadi dua titik. Dua arus lalu lintas dari barat dan timur di tutup. Sementara, kantor KPU Jatim dipasang kawat barikade berduri.

"Kami memang melakukan antisipasi sejak kemarin. Hal itu menyusul beberapa perkembangan terakhir," kata Kasuabbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti kepada wartawan, di lokasi, Minggu (14/7/2013).

Suparti merinci, sedikitnya ada 1.700 personel yang diterjunkan hari ini. Jumlah personel itu berasal dari Polrestabes Surabaya, Polda Jatim, serta Polsek Jajaran. Dia berharap, dengan penjagaan yang ketat ini, keamanan dan ketertiban saat pleno KPU Jatim, dapat terjaga.

"Semoga tidak terjadi apa-apa. Karena hari ini adalah bulan puasa. Semoga mereka yang demo memahami arti puasa," harap Suparti.

Seperti diketahui, sejak beberapa hari terakhir ini, Kantor KPU Jatim terus didatangi para pendemo. Pertama adalah Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang menuntut KPU Jatim untuk tetap mengacu pada hukum yang ada. Artinya, jika ada calon yang ada dualisme dukungan untuk tidak diloloskan sebagai pasangan cagub dan cawagub Jatim.

Kemudian, massa pendukung Khofifah dan PKB. Mereka menuntut agar pasangan Khofifah-Herman (Berkah) untuk diloloskan. Karena, pasangan ini layak dan dualisme dukungan itu tidak ada.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0032 seconds (0.1#10.140)