Polri gandeng TNI amankan LP Tanjung Gusta
A
A
A
Sindonews.com - Situasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, berangsur-angsur kondusif setelah terjadi kebakaran dan ratusan napi melarikan diri dari tahanannya.
Untuk lebih mengamankan situasi di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Polri dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Situasi sudah bisa dikuasai, kebakaran sudah padam. Jumlah petugas pengamanan dari Polri 500 anggota, ditambah 300 anggota TNI berjaga di sekeliling LP," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Jum'at (12/7/2013).
Dalam kejadian kebakaran di lapas tersebut, korban meninggal dunia berjumlah lima orang dan sebanyak 10 sipir dari LP sudah berhasil dievakuasi keluar.
"Mereka terdiri dari dua petugas LP dan tiga napi yang sedang dibina dan membantu tugas petugas LP," jelasnya.
Sampai saat ini, kelima jenazah korban kebakaran tersebut sudah berada di Rumah Sakit (RS) Pringadi, Medan, dan sebanyak 55 narapidana berhasil ditemukan dan ditangkap oleh anggota Polri. Hingga kini, ke 55 tahanan yang tertangkap tersebut sedang dititipkan di Polres Binjai, Langkat dan Belawan.
Sebelumnya diberitakan, sekira 200 narapidana melarikan diri pada pukul 18.30 WIB. Mereka keluar melalui pintu portir LP Tanjung Gusta, setelah membakar gedung perkantoran yang ada di dalam LP.
Untuk lebih mengamankan situasi di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Polri dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Situasi sudah bisa dikuasai, kebakaran sudah padam. Jumlah petugas pengamanan dari Polri 500 anggota, ditambah 300 anggota TNI berjaga di sekeliling LP," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Jum'at (12/7/2013).
Dalam kejadian kebakaran di lapas tersebut, korban meninggal dunia berjumlah lima orang dan sebanyak 10 sipir dari LP sudah berhasil dievakuasi keluar.
"Mereka terdiri dari dua petugas LP dan tiga napi yang sedang dibina dan membantu tugas petugas LP," jelasnya.
Sampai saat ini, kelima jenazah korban kebakaran tersebut sudah berada di Rumah Sakit (RS) Pringadi, Medan, dan sebanyak 55 narapidana berhasil ditemukan dan ditangkap oleh anggota Polri. Hingga kini, ke 55 tahanan yang tertangkap tersebut sedang dititipkan di Polres Binjai, Langkat dan Belawan.
Sebelumnya diberitakan, sekira 200 narapidana melarikan diri pada pukul 18.30 WIB. Mereka keluar melalui pintu portir LP Tanjung Gusta, setelah membakar gedung perkantoran yang ada di dalam LP.
(hyk)