Gus Solah cium upaya jegal Khofifah

Kamis, 11 Juli 2013 - 12:46 WIB
Gus Solah cium upaya jegal Khofifah
Gus Solah cium upaya jegal Khofifah
A A A
Sindonews.com - Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid menilai, perkembangan tahapan Pemilihan Gubernur Jawa Timur, menuai keprihatinan. Adik kandung KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), ini menilai ada kekuatan yang sengaja menggagalkan pencalonan Khofifah Indar Parawansa.

"Saya menangkap kesan ada kekuatan yang sengaja ingin menggagalkan pencalonan Khofifah dengan cara mengulur waktu dan melemparkan ke sana ke mari proses pengambilan keputusannya," tutur kiai sepuh yang akrab dipanggil Gus Solah tersebut, Kamis (11/7/2013).

Keanehan itu, dicermatinya dari cara KPU mengambil sikap soal dukungan ganda. Mengendus sesuatu yang kurang baik, dia meminta kepada elemen masyarakat pencinta demokrasi di Jatim agar ikut bersama-sama memantau proses pilkada.

"Saya melihat kompak dan solidnya dukungan PKB dan muslimat NU di daerah-daerah untuk mendukung Khofifah. Mungkin hal ini yang menimbulkan ketidaksenangan pihak tertentu, sehingga berupaya agar jangan sampai pencalonan Khofifah lolos," terangnya.

KPU Jatim dimintanya berani berbuat jujur dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan kontroversial prapemilihan. "Saya khawatir terjadi gejolak diakar rumput jika sampai KPU memutuskan secara sewenang-wenang," terangnya.

Konflik ini, muncul pasca keputusan KPU Jatim yang menyerahkan masalah dukungan ganda partai nonparlemen, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK) kepada KPU pusat.

Nasib Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja, ternyata keputusannya dikembalikan lagi ke KPU Jatim dengan rekomendasi yang sangat normatif.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1608 seconds (0.1#10.140)
pixels