Ayam sakti, leher dipotong tidak mati
A
A
A
Sindonews.com - Bermaksud selamatan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan menyembelih ayam. Seorang warga di Nganjuk, Jawa Timur, justru dibuat repot dengan ulah ayamnya. Betapa tidak, bukannya mati dan siap dimasak usai disembelih, ayam tersebut justru tidak mati-mati, dan malah kabur kesana kemari.
Nur kholis (50), warga Desa Baron, Kecamatan Baron, ini harus pontang-panting kesana kemari untuk mengejar ayamnya yang kabur usai disembelih tiga hari lalu. Betapa tidak, meski sudah disembelih dengan kondisi leher yang nyaris putus, ayam itu masih berdiri, bahkan gesit melarikan diri.
Seolah tidak pernah terjadi apa-apa terhadap dirinya, ayam jago dengan mudah kabur hingga membuat Nur Kholis kewalahan menangkapnya. Namun, dengan bantuan warga, ayam jago (sakti) inipun akhirnya bisa ditangkap.
Ayam jago milik Nurkholis, sebenarnya sudah disembelih sejak Senin lalu, karena keluarganya ingin mengikuti acara selamatan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Namun, meski sudah dua kali disembelih. Bahkan, hingga kerongkongannya putus, ayam jago ini ternyata tidak mati-mati.
Karena kasihan, Nurkholis lantas membiarkan ayamnya ini hidup dan tidak menyembelihnya lagi. Ulah ayam jago milik Nurkholis, ini tentu saja membuat warga dikampungnya heboh.
Meski kerongkannya sudah putus, ayam ini seolah tetap semangat untuk bertahan hidup. Bahkan, ayam itu masih semangat makan apapun yang diberikan majikannya. Namun, tentu saja karena kerongkongannya sudah putus makanan tersebut keluar lagi melalui kerongkongannya.
Nur Kholis mengaku, tidak tahu menahu apa yang menyebabkan ayam miliknya ini tidak mati-mati, meski sudah disembelih sejak tiga hari lalu. Terhadap ayamnya tersebut, dia berencana akan tetap membiarkannya hidup, hingga mati dengan sendirinya.
Nur kholis (50), warga Desa Baron, Kecamatan Baron, ini harus pontang-panting kesana kemari untuk mengejar ayamnya yang kabur usai disembelih tiga hari lalu. Betapa tidak, meski sudah disembelih dengan kondisi leher yang nyaris putus, ayam itu masih berdiri, bahkan gesit melarikan diri.
Seolah tidak pernah terjadi apa-apa terhadap dirinya, ayam jago dengan mudah kabur hingga membuat Nur Kholis kewalahan menangkapnya. Namun, dengan bantuan warga, ayam jago (sakti) inipun akhirnya bisa ditangkap.
Ayam jago milik Nurkholis, sebenarnya sudah disembelih sejak Senin lalu, karena keluarganya ingin mengikuti acara selamatan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Namun, meski sudah dua kali disembelih. Bahkan, hingga kerongkongannya putus, ayam jago ini ternyata tidak mati-mati.
Karena kasihan, Nurkholis lantas membiarkan ayamnya ini hidup dan tidak menyembelihnya lagi. Ulah ayam jago milik Nurkholis, ini tentu saja membuat warga dikampungnya heboh.
Meski kerongkannya sudah putus, ayam ini seolah tetap semangat untuk bertahan hidup. Bahkan, ayam itu masih semangat makan apapun yang diberikan majikannya. Namun, tentu saja karena kerongkongannya sudah putus makanan tersebut keluar lagi melalui kerongkongannya.
Nur Kholis mengaku, tidak tahu menahu apa yang menyebabkan ayam miliknya ini tidak mati-mati, meski sudah disembelih sejak tiga hari lalu. Terhadap ayamnya tersebut, dia berencana akan tetap membiarkannya hidup, hingga mati dengan sendirinya.
(san)