Polisi tangkap penjual miras oplosan di Tangsel

Rabu, 10 Juli 2013 - 11:02 WIB
Polisi tangkap penjual...
Polisi tangkap penjual miras oplosan di Tangsel
A A A
Sindonews.com - Polsek Ciputat akhirnya mengamankan penjual minuman keras (miras) oplosan yang sudah menewaskan empat orang warga Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan ratusan botol miras yang diduga sudah dioplos oleh pelaku. Berdasarkan data yang dihimpun, penjual miras bernama Hadali Daihi (46), belum lama menggeluti bisnis haram itu.

"Baru satu minggu, ini saja tidak habis satu dus," kata Hadali saat ditemui di Polsek Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (10/7/2013).

Ratusan miras yang berhasil diamankan polisi dengan berbagai merek di antaranya intisari 14 botol, vodka putih 74 botol, whisky 41 botol, dan anggur merah 14 botol.

Sehari-harinya Hadali mengaku, menjual dagangannya ini di kawasan Villa Dago, Ciputat, Kota Tangsel.

"Saya tidak tahu kalau minuman itu apa komposisinya, saya hanya pengecer dan hanya menjual saja. Sedangkan barangnya saya dapatkan dari Kampung Sawah, Ciputat, itu juga lewat hubungan telepon, tidak bertemu langsung," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Ciputat Kompol Alip mengatakan, pelaku sudah diamankan bersama dengan barang dagangannya. "Jumlah miras yang kami amankan sebanyak 150 botol," tuturnya.

Dikatakan Alif, pelaku dan mirasnya akan dibawa ke Polsek Pamulang untuk menyelidikan lebih lanjut, pasalnya lokasi kejadian ada diwilayah hukun Pamulang.

Sebelumnya diberitakan, empat warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tewas diduga akibat tenggak minuman keras (miras) oplosan. Sementara empat orang lainnya masih dirawat intensif di Puskesmas Pondok Benda Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Empat orang yang tewas adalah Ferry (30), Rusly (37), Haryono (35), dan seorang lagi warga Maruga Kecamatan Pamulang yang belum diketahui identitasnya.

Bambang (39), seorang korban yang selamat mengatakan, kejadian bermula saat dia bersama tujuh orang temannya meminum miras bermerek mansion sebanyak delapan sampai sembilan botol berukuran kecil.

"Ada yang berbeda dengan yang biasa saya minum, aromanya beda lebih tajam, suhunya juga lebih dingin, habis minum-minum beberapa jam kemudian saya mual dan pusing," katanya di Tangerang, hari ini.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.24)