Warga Pasuruan geger mayat wanita bugil di parit
A
A
A
Sindonews.com - Seorang wanita di temukan tewas dalam kondisi telanjang bulat alias bugil, di parit, di wilayah industri Pasuruan Barat, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (9/7) pagi.
Mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak membuang sampah, di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sekira pukul 05.00 WIB.
Sekelebat, tak ada bekas luka disekujur tubuh wanita berparas cantik tersebut. Namun ada kain tersumpal di mulutnya.
"Posisinya telungkup, tak pakai pakaian. Jelas kemungkinan mayat wanita itu korban pembunuhan. Karena memang tempatnya gelap, tak ada lampu penerangan jalan di lokasi itu," jelas seorang warga, Hariyanto.
Sementara menurut Sekretaris Desa Winong, Haji Hafid, dirinya tidak mengenali identitas korban. Iapun menyebut mayat tersebut bukan merupakan salah satu warganya.
"Kemungkinan korban dibunuh diluar daerah sini, kemudian dibawa ke sini. Karena memang bukan warga kita," jelas Haji Hafid.
Geger mayat perempuan ini sontak membuat warga sekitar berhamburan untuk melihat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar wilayah industri Pasuruan pun macet total.
Menurut keterangan kepolisian, wanita malang tersebut berusia 18 tahun dengan rambut ikal dan kulit sawo matang. Saat ini jasad wanita itu dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Polri, Porong, Kabupaten Sidoarjo, guna kepentingan autopsi.
Mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak membuang sampah, di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sekira pukul 05.00 WIB.
Sekelebat, tak ada bekas luka disekujur tubuh wanita berparas cantik tersebut. Namun ada kain tersumpal di mulutnya.
"Posisinya telungkup, tak pakai pakaian. Jelas kemungkinan mayat wanita itu korban pembunuhan. Karena memang tempatnya gelap, tak ada lampu penerangan jalan di lokasi itu," jelas seorang warga, Hariyanto.
Sementara menurut Sekretaris Desa Winong, Haji Hafid, dirinya tidak mengenali identitas korban. Iapun menyebut mayat tersebut bukan merupakan salah satu warganya.
"Kemungkinan korban dibunuh diluar daerah sini, kemudian dibawa ke sini. Karena memang bukan warga kita," jelas Haji Hafid.
Geger mayat perempuan ini sontak membuat warga sekitar berhamburan untuk melihat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar wilayah industri Pasuruan pun macet total.
Menurut keterangan kepolisian, wanita malang tersebut berusia 18 tahun dengan rambut ikal dan kulit sawo matang. Saat ini jasad wanita itu dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Polri, Porong, Kabupaten Sidoarjo, guna kepentingan autopsi.
(rsa)