Tabrakan bus, 5 nyawa melayang
A
A
A
Sindonews.com - Lima orang tewas dan delapan lainnya terluka ketika dua bus bertabrakan di Jalan Pantura Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Tabrakan terjadi antara bus Sumber Alam bernomor polisi AA 1404 GL dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dengan bus Dedi Jaya G 1526 FR dari arah berlawanan.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pukul 03.15 WIB.
Belum diketahui pasti penyebab tabrakan itu. Saat ini pihak kepolisian telah menahan dua bus nahas itu. Namun dugaan sementara pengemudi mengantuk.
Pihak kepolisian sendiri belum bisa memintai keterangan karena para saksi sedang dirawat di rumah sakit, sedangkan kedua sopir serta satu kernet dari masing-masing bus tewas.
Adapun ima korban tewas itu masing-masing pengemudi dan penumpang Bus Sumber Alam dan pengemudi serta kernet dan penumpang Bus Dedy Jaya.
Penumpang Bus Sumber Alam yang tewas adalah Moch Cipto (32) warga Desa Kampung Baru, Kelurahan Harapan Jaya 06/07, Bekasi dan pengemudinya Budiono (50) warga Desa Banyu Urip 02/02, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Purworejo.
Tiga lainnya, pengemudi Bus Dedy Jaya Purwanto (46) dan kernetnya Tarsono (33) keduanya warga Desa Dukuwaringin 06/05, Slawi, Kabupaten Tegal serta satu penumpangnya Maryadi (47) penumpang bus Dedy Jaya, warga Desa Bangunrejo 01/01, Kecamatan Bangun, Ketapang.
Purwanti, Tarsono dan Budiono diketahui tewas seketika di lokasi sedangkan dua nama lainnya tewas di RS Arjawinangun, tempat para korban dievakuasi untuk pertolongan pasca kecelakaan.
Selain kelimanya, RSUD Arjawinangun juga merawat lima korban luka berat, yakni Jabidin (27) warga Desa Sembarang 17/04, Kecamatan Jatinegara, Tegal; Dendi warga Desa Losari Lor, Losari, Cirebon; Trianingsih (32) warga Desa Pakulaut 01/01, Kecamatan Margasari, Tegal; Jawahir (63) warga Desa Dukuwidara 02/03, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon dan Topik, 22 warga Kelurahan Bantarwaru 3/1, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Kelimanya penumpang Bus Dedy Jaya.
Sementara korban luka ringan di antaranya Waluyo (33) warga Desa Pangkal Pasong 56/5 Kecamatan Pangkal, Slawi; Candra (14), warga Desa Pakulaut, Kecamatan Margasari, Tegal; Siti Mutaharo (25) warga Desa Sampiran, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Para korban luka rata-rata menderita patah tulang maupun memar di kepala serta anggota badan lainnya, dan sebagian di antara mereka telah dijemput pulang keluarganya masing-masing.
Tabrakan terjadi antara bus Sumber Alam bernomor polisi AA 1404 GL dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dengan bus Dedi Jaya G 1526 FR dari arah berlawanan.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pukul 03.15 WIB.
Belum diketahui pasti penyebab tabrakan itu. Saat ini pihak kepolisian telah menahan dua bus nahas itu. Namun dugaan sementara pengemudi mengantuk.
Pihak kepolisian sendiri belum bisa memintai keterangan karena para saksi sedang dirawat di rumah sakit, sedangkan kedua sopir serta satu kernet dari masing-masing bus tewas.
Adapun ima korban tewas itu masing-masing pengemudi dan penumpang Bus Sumber Alam dan pengemudi serta kernet dan penumpang Bus Dedy Jaya.
Penumpang Bus Sumber Alam yang tewas adalah Moch Cipto (32) warga Desa Kampung Baru, Kelurahan Harapan Jaya 06/07, Bekasi dan pengemudinya Budiono (50) warga Desa Banyu Urip 02/02, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Purworejo.
Tiga lainnya, pengemudi Bus Dedy Jaya Purwanto (46) dan kernetnya Tarsono (33) keduanya warga Desa Dukuwaringin 06/05, Slawi, Kabupaten Tegal serta satu penumpangnya Maryadi (47) penumpang bus Dedy Jaya, warga Desa Bangunrejo 01/01, Kecamatan Bangun, Ketapang.
Purwanti, Tarsono dan Budiono diketahui tewas seketika di lokasi sedangkan dua nama lainnya tewas di RS Arjawinangun, tempat para korban dievakuasi untuk pertolongan pasca kecelakaan.
Selain kelimanya, RSUD Arjawinangun juga merawat lima korban luka berat, yakni Jabidin (27) warga Desa Sembarang 17/04, Kecamatan Jatinegara, Tegal; Dendi warga Desa Losari Lor, Losari, Cirebon; Trianingsih (32) warga Desa Pakulaut 01/01, Kecamatan Margasari, Tegal; Jawahir (63) warga Desa Dukuwidara 02/03, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon dan Topik, 22 warga Kelurahan Bantarwaru 3/1, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Kelimanya penumpang Bus Dedy Jaya.
Sementara korban luka ringan di antaranya Waluyo (33) warga Desa Pangkal Pasong 56/5 Kecamatan Pangkal, Slawi; Candra (14), warga Desa Pakulaut, Kecamatan Margasari, Tegal; Siti Mutaharo (25) warga Desa Sampiran, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Para korban luka rata-rata menderita patah tulang maupun memar di kepala serta anggota badan lainnya, dan sebagian di antara mereka telah dijemput pulang keluarganya masing-masing.
(lns)