Patah hati, pemuda nekat gantung diri
A
A
A
Sindonews.com - Diduga lantaran patah hati, seorang pemuda di Kampung Cigasti Girang RT03 RW02, Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Usep (17), nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Usep gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikat pada atap ruangan rumahnya.
Jenazah Usep pertama kali ditemukan kakak kandungnya, Ujang Rahmat (25) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
Menurut Ujang, kondisi rumah ketika kejadian itu berlangsung sedang kosong.
"Sehari-hari memang kami sekeluarga tinggal di rumah. Namun karena ada saudara yang baru pulang dari Malaysia, sebagian besar keluarga ikut menginap di rumah saudara kami itu. Hanya Usep sendiri yang tinggal di rumah untuk jaga-jaga," kata Ujang Sabtu (6/7/2013).
Menurut dia, jarak rumah saudaranya dengan rumah mereka tinggal masih berdekatan. Namun Ujang tidak menyangka, ia melihat adiknya tersebut telah tergantung tak bernyawa ketika tiba di rumahnya pada pagi dini hari itu.
"Saya tidak tahu persis apa penyebabnya. Sebab sebelumnya adik saya ini sering melamun. Terakhir waktu malam hari, saya sempat melihat ia sedang SMS-an dengan seseorang. Mungkin ia sedang ada masalah. Sebab saya sempat mendengar kabar kalau hubungan adik saya ini dengan pacarnya telah berakhir karena dia diputuskan oleh pacarnya," bebernya.
Peristiwa bunuh diri dengan cara menggantungkan diri pada seutas tali tambang ini kini telah ditangani oleh Polsek Leles dan Polres Garut untuk diselidiki.
Jenazah Usep rencananya akan dimakamkan keluarga di pemakaman dekat rumah mereka.
Usep gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikat pada atap ruangan rumahnya.
Jenazah Usep pertama kali ditemukan kakak kandungnya, Ujang Rahmat (25) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
Menurut Ujang, kondisi rumah ketika kejadian itu berlangsung sedang kosong.
"Sehari-hari memang kami sekeluarga tinggal di rumah. Namun karena ada saudara yang baru pulang dari Malaysia, sebagian besar keluarga ikut menginap di rumah saudara kami itu. Hanya Usep sendiri yang tinggal di rumah untuk jaga-jaga," kata Ujang Sabtu (6/7/2013).
Menurut dia, jarak rumah saudaranya dengan rumah mereka tinggal masih berdekatan. Namun Ujang tidak menyangka, ia melihat adiknya tersebut telah tergantung tak bernyawa ketika tiba di rumahnya pada pagi dini hari itu.
"Saya tidak tahu persis apa penyebabnya. Sebab sebelumnya adik saya ini sering melamun. Terakhir waktu malam hari, saya sempat melihat ia sedang SMS-an dengan seseorang. Mungkin ia sedang ada masalah. Sebab saya sempat mendengar kabar kalau hubungan adik saya ini dengan pacarnya telah berakhir karena dia diputuskan oleh pacarnya," bebernya.
Peristiwa bunuh diri dengan cara menggantungkan diri pada seutas tali tambang ini kini telah ditangani oleh Polsek Leles dan Polres Garut untuk diselidiki.
Jenazah Usep rencananya akan dimakamkan keluarga di pemakaman dekat rumah mereka.
(lns)